Berikut lima ibadah siang dari Syekh Abdul Qadir al-Jailani. Di dalam kitab al-Ghunyah li Thalibi Thariqi al-Haq, laman 362-368, Syekh Abdul Qadir al-Jailani menyebutkan ada lima ibadah siang hari nan ketika dilakukan dapat mendatangkan cukup banyak pahala.

5 Amalan Saat Siang Hari

Pertama, ibadah dari waktu terbitnya fajar shodiq hingga terbitnya matahari.

Pada waktu ini, dianjurkan bagi mukmin untuk senantiasa mengingat Allah Swt. Dapat dengan membaca al-Quran, tasbih, tafakur, berzikir, mengajar, dan kumpul berbareng orang alim. Karena itu ada sabda dari Abi Umamah, bahwa Rasulullah Noticed. bersabda;

لَأَنْ أَقْعُدَ مَعَ قَوْمٍ أَذْكُرُ اللهَ تَعَالَى مِنْ بَعْدِ صَلاَةِ الفَجْرِ حَتَّى تَطْلَعُ الشَّمْسُ أُكْبِّرُ وَأُهَلِّلُ ,أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ أُعْتِقُ رَقْبَتَيْنِ.

Artinya: Sungguh Aku kumpul berbareng suatu kaum seraya Aku mengingat Allah Swt, bertakbir, dan mengeraskan suara, Ini dia nan Aku cintai daripada memerdekakan dua budak sahaya.

Kedua, ibadah berupa shalat Dhuha dan semisalnya hingga tergelincirnya matahari.

Bagi orang nan beragama sangat dianjurkan untuk melakukan shalat dhuha. Karena itu, selain disebutkan shalat awwabin, kelak di surga ada pintu unik bagi hamba nan istiqomah melaksanakan shalat tersebut. Disebutkan dalam hadis, dari Abi Hurairah Ra., bahwa Nabi Noticed. bersabda;

إِنَّ فِي بَابًا مِن أَبْوَابِ الجَنَّةِ يُقَالُ لَهُ الضُّحَى فإِذَا كَانَ يَوْمَ القِيَامَةِ نَادَى مُنَاٍد: أَيْنَ الَّذِيْنَ كَانُوْا يُصَلُّوْنَ صَلَاة َالضُّحَى, أَدْخُلُوْهُم الجنَّةَ بِرَحْمَةِ اللهِ.

Artinya: Sesungguhnya di surga ada satu pintu berjulukan “al-dhuha”. Apabila di hari hariakhir ada seruan: di mana orang-orang nan shalat dhuha maka dengan rahmat Allah masuklah kalian ke dalam surga.

Ketiga, amalan shalat empat rakaat dengan satu salam setelah tergelincirnya matahari.

Ini merupakan ibadah berupa melaksanakan shalat sunnah empat rakaat sebelum dan sesudah zuhur. Dikatakan dalam hadis, dari Sayyidah ‘Aisyah tatkala beliau ditanya tentang shalat apa nan dicintai dan ditekuni Rasulullah Noticed.?. Ummi al-Mukminin menjawab; 

كَانَ  ﷺ يُصَلِّي أَرْبَعًا قَبْلَ الظُّهْرِ فِيْهِنَّ القِيَامُ, وَيُحْسِنُ فِيْهِنَّ الرُّكُوْعَ وَالسُّجُوْدَ. 

Artinya: Ada Nabi Noticed. shalat qabliyah zhuhur sebanyak empat rakaat. Dan beliau memperbagus rukuk dan sujudnya. 

Keempat, ibadah antara Zuhur dan Ashar. 

Disebutkan bahwa waktu antara dzuhur dan ashar merupakan waktu spesial bagi hamba untuk melakukan khalwat (menyendiri) dengan Allah Swt. Dengan begitu, etika para salafus shalih, mereka beri’tikaf di masjid hingga menunggu masuk waktu shalat Ashar. Dikatakan dalam hadis, dari Ibnu ‘Abbas, bahwa Rasulullah Noticed. bersabda;

مَنْ أَحْيَا بَيْنَ الظُّهْرِ وَالعَصْرِ أَحْيَا اللهُ قَلْبَهُ يَوْمَ تَمُوْتُ القُلُوْبُ.

Artinya: Barang siapa nan menghidupkan waktu antara dzuhur dan ashar maka Allah bakal menghidupkan hati orang tersebut di kala hati semua manusia mati. 

Kelima, ibadah setelah Ashar hingga terbenamnya matahari. 

Untuk menghidupkannya waktu nan mustajab tersebut, para ustadz memanfaatkannya dengan membaca zikir, baik tasbih, tahlil,istighfar, tafakur, serta baca al-Quran. Dan dianjurkan sebelum terbenam mentari untuk membaca surah al-Syams, al-Lail, kemudian ditutup dengan al-Falaq dan al-Nas.




Sumber:
Source link

Artikel Referensi