– Berikut penjelasan mengenai 9 nama setan beserta tugasnya menurut Syekh Nawawi Al Bantani. Andai nenek moyang kita Nabi Adam dan siti Hawa tak terpedaya dengan strategi bujukan setan, mungkin saja kita (umat manusia) sekarang sudah relaksasi dan menikmati keelokan surga.
Tetapi skenario Tuhan berbicara lain. Nenek moyang kita terpedaya dengan bujukan setan dengan begitu kita berada di bumi dan menjalani segala hiruk pikuk ujian kehidupan. Dari kisah Nabi Adam dan Siti Hawa. Kita semestinya selalu waspadai terhadap tipu daya setan laknatullah agar tak kembali terjerumus dalam perangkapnya.
Allah dalam surah Al-A’raf ayat 27 nyatanya telah memberi peringatan kepada manusia agar jangan hingga terperdaya kembali oleh bujukan setan, seperti nan terjadi pada 2 moyang manusia, Adam dan Hawa.
يٰبَنِيْٓ اٰدَمَ لَا يَفْتِنَنَّكُمُ الشَّيْطٰنُ كَمَآ اَخْرَجَ اَبَوَيْكُمْ مِّنَ الْجَنَّةِ يَنْزِعُ عَنْهُمَا لِبَاسَهُمَا لِيُرِيَهُمَا سَوْءٰتِهِمَاۗ اِنَّهٗ يَرٰىكُمْ هُوَ وَقَبِيْلُهٗ مِنْ حَيْثُ لَا تَرَوْنَهُمْۗ اِنَّا جَعَلْنَا الشَّيٰطِيْنَ اَوْلِيَاۤءَ لِلَّذِيْنَ لَا يُؤْمِنُوْنَ
Artinya; Wahai anak cucu Adam, janganlah sekali-kali Anda tertipu oleh setan sebagaimana dia (setan) telah meluncurkan ibu bapakmu dari surga dengan menanggalkan busana keduanya untuk menunjukkan kepada keduanya aurat mereka berdua. Sesungguhnya dia (setan) dan para pengikutnya memandang Anda dari suatu tempat nan Anda sepertinya tidak (dapat) memandang mereka. Sesungguhnya Kami telah menjadikan setan-setan itu (sebagai) penolong bagi orang-orang nan sepertinya tidak beriman.
Tetapi tak perlu cemas Syekh Nawawi al Bantani dalam kitab karyanya Nasoihul Ibad Syarah Al Munabbihat Ala Isti’dad Li Yaum Al Mi’advert memberi penjelasan dengan menukil perkataan sahabat Umar bin Khattab Ra. mengenai nama-nama setan beserta tugasnya dalam menggoda manusia. Dengan begitu kita akan mampu minimam mengenal dan berupaya sepertinya tidak terpedaya bujukan setan.
Lebih lanjut, Imam Nawawi menjelaskan setidak-tidaknya ada 9 nama setan berserta tugasnya;
وقال عمر (رضي الله عنه): إن ذرية الشيطان تسعة: زليتون، ووثين، ولقوس وأعوان وهفاف، ومرة والمسوط، وداسم، وولهان. فأما زليتون فهو صاحب الأسواق فنصب فيها رايته وأما وثين فهو صاحب المصيبات؛ وأما أعوان فهو صاحب السلطان، وأما هفاف فهو صاحب الشراب، وأما مرة فهو صاحب المزامير، وأما لقوس فهو صاحب المجوس، وأما المسوط فهو صاحب الأخبار يلقيها فى أفواه الناس ولا يجدون لها أصلا؛ وأما الداسم فهو صاحب البيوت إذا دخل الرجل المنزل ولم يسلم ولم يذكر اسم الله تعالى أوقع فيما بينهم [بينهما] المنازعة حتى يقع الطلاق والخلع والضرب؛ وأما ولهان فهو يوسوس في الوضوء والصلاة والعبادات
Dari teks diatas sahabat Umar bin Khattab menyebutkan bahwa setan memiliki sembilan keturunan, dan masing-masing memiliki tugasnya tugasnya sendiri:
- Zalitun: Menggoda orang di pasar, menebar kecurangan.
- Wathin: Membawa musibah dan bencana.
- A‘wan: Menggoda para penguasa dan pemimpin.
- Haffaf: Menggoda orang lewat minuman keras.
- Marrah: Menguasai musik dan nyanyian nan melalaikan.
- Luqus: Menggoda orang nan menyembah api (Majusi).
- Masut: Menyebarkan buletin tiruan dan gosip.
- Dasim: Dikarenakan pertengkaran dalam rumah tangga, khususnya ketika seseorang masuk rumah tanpa memberi salam alias menyebutkan nama Allah.
- Walhan: Membuat orang ragu-ragu dalam wudhu, salat, dan ibadah lainnya.
Dengan memahami peran dan tugas sembilan setan ini, semoga kita bisa lebih siap menghadapi setiap tantangan bujukan setan nan muncul dalam hidup sehari-hari.
Demikian, penjelasan mengenai 9 Nama Setan Beserta Tugasnya Menurut Syaikh Nawawi Al Bantani, semoga berfaedah Wallahu a’lam bissawab. [Baca juga: Lima Anak Iblis dan Tugas Pokoknya]
Sumber:
Source link