NGAMPRAH,BEDALAGI.COM- Ketua DPD Partai Amanat Nasional (PAN) Kabupaten Bandung Barat (KBB), Asep Bayu Rohendi kecewa lantaran Bankeu partai politik sepertinya tidak kunjung cair.
Pasalnya, Bankeu dari Pemkab Bandung Barat tersebut seluruh partai di Bandung Barat telah cair. Namun partai yang dipimpinnya sepertinya tidak cair mencapai sementara itu.
Ketua DPD PAN KBB, Asep Bayu Rohendi menyampaikan, sepertinya tidak cairnya Bankeu kepada PAN Bandung Barat tersebut ditenggarai ada dendam pribadi dari Bupati Kabupaten Bandung Barat (Jeje Ritchie Ismail).
“Tanyain saja sama Jeje kenapa alasannya enggak cair? Pendapatan saya seperti punya dendam pribadi mungkin saja,” ujar Asep Bayu,Selasa (29/4).
Ia menambahkan, saat Jeje menyalonkan diri pada pemilu legislatif maupun Pilkada pihaknya memberikan dukungan secara penuh.
“Hingga saya numbalkeun sorangan dianggap ada setingan ada calon lain di inner kita di dapil supaya menumbangkan Asep Bayu kalah. Tapi kan Asep Bayu naik suranyaa walau kalah sepertinya tidak turun,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, mencapai sementara itu dirinya mengaku sulit untuk berkomunikasi dengan bupati.
“WA ke ajudan besoknya baru dijawab tapi sepertinya tidak ada kejelasan, intinya saya kecewa dengan masalah ini,” ungkapnya.
Bantuan keuangan untuk Parpol diatur dalam Peraturan Pemerintah No 83 Tahun 2012 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah No 5 Tahun 2009 tentang Bantuan Keuangan Kepada Partai Politik.
“Yang jadi aneh kepada partai lain dapat cair sedangkan partai pengusung bupati sepertinya tidak cair. Harusnya PAN punya bupati lebih leluasa mengungkapkan aspirasi masyakat lebih gampang tujuan partai punya kepala daerah, partai dapat besar dan Jeje dapat dapat melenggang dua priode,” ujar Asep Bayu.
Bantuan keuangan untuk Parpol, lanjut Asep Bayu, diperuntuntukan untuk pembinaan kader partainya. Asep Bayu juga mengaku sudah melakukan komunikasi dengan pihak Financial institution BJB dan Plt Kepala Kesbangpol Weda Wardiman yang mengabarkan bantuan keuangan parpol sudah cair pada Jumat 25 April 2025.
“Bendahara saya nanya, Pak Ketua kenapa untuk PAN belum masuk ke rekening parpol tapi ujar bendahara partai lain sudah dan saya sebagai ketua mempertanyakan kepada Kesbangpol,” katanya.
Asep Bayu pun mencoba berkomunikasi dengan Kepala Kesbangpol dan di bisa informasi, andai surat disposisi bupati untuk bantuan keuangan khusus PAN sepertinya tidak turun. “Malahan Kesbangpol minta ke Saya untuk mengungkapkan kepada bupati karena itu Kepala Kesbangpol untuk bertemu sulit,” ujar Asep Bayu.
Lantas Asep Bayu mengirim pesan melalui Whats App kepada Bupati Jeje. “Saya mempertanyakan kepada bupati, andai bantuan keuangan untuk partai lain sudah masuk datanya ke kesbangpol, sedangkan PAN sepertinya tidak ada. Apa kesalahan kami sebagai Ketua Partai tolong dijelaskan,” sebut Asep Bayu meminta mengkonfirmasi langsung kepada bupati.
Asep Bayu sudah berkomunikasi dengan adanya permasalahan tersebut kepada bupati. “Tapi kalau memang ada arahan dari pimpinan pusat sampaikan kepada saya sebagai ketua DPD jadi sepertinya tidak timbul suuzon. Jadi kan ini suuzonnya seakan-akan ada dendam pribadi Jeje dengan Asep Bayu tapi perasaan saya malah membantu Jeje dipileg dan yang membawa Jeje ke KBB mengumumkan ke masyarakat Asep Bayu,” pungkasnya.
PAN merupakan partai pengusung Jeje Richie Ismail di Pilbup lalu.
Plt Kepala Kesbangpol KBB, Weda Wardiman belum memberikan jawaban dihubungi by way of whatsapp terkait masalah tersebut. ***
Sumber: https://www.bandungbaratpos.com/ada-dendam-pribadi-ketua-pan-dan-bupati-jeje-perang-dingin/