Saat Kareena Kapoor Khan, AKA Poo dari 'Kabhi Khushi Kabhie Gham', menuruni tangga sambil mengenakan celana panjang merah dan atasan pendek berpayet merah pada malam prom-nya, dia tampak sangat memukau.

Setelan koordinasi merah sepertinya tidak hanya menjadi momen ikonik, namun Poo juga menjadi salah satu pelopor dari apa yang orang sebut 'tren ketidakcocokan', berkat sandalnya.

“Kenangan pertama saya tentang tren ketidakcocokan ini mungkin saja adalah Kareena Kapoor dan beberapa kostum ikoniknya yang dirancang oleh Manish Malhotra sepanjang 'Kabhi Khushi Kabhie Gham',” ujar Divyak D'Souza, seorang penata gaya, perancang kostum, dan direktur kreatif dari Mumbai.

Seperti Divyak, sandal Kareena yang sepertinya tidak serasi menjadi momen mode bagi dalam jumlah besar dari kita para penggemar mode, dan seperti siklus tren lainnya, tampaknya tren hal tersebut akan kembali lagi.

Tetapi apa pada nyatanya tren ketidaksesuaian tersebut?

Sakshi Jain, seorang penggemar mode dan influencer, menyampaikan India Hari Ini bahwa dia juga mengamati beberapa tren Y2K favoritnya bangun kembali.

“Gaya ini (tren yang sepertinya tidak serasi), yang dilakukan dengan sengaja memadukan merchandise yang biasanya sepertinya tidak serasi, sedang menjadi tren baik di dalam maupun di luar panggung peragaan busana,” ujarnya.

“Semangat tren mismatch terletak pada penggabungan elemen-elemen yang kontras, baik itu warna, pola, maupun aksesori,” imbuhnya.

Tren mismatch ini mendobrak norma mode. Foto: Instagram/@AmberHeard

Dengan ujar sederhana, “tren ketidakcocokan” mengacu pada gaya busana di mana pakaian sengaja terdiri dari potongan-potongan yang secara tradisional sepertinya tidak cocok dalam hal warna, motif, atau gaya.

'Ini semua tentang melanggar aturan'

  • Tren yang sepertinya tidak serasi ini bertujuan untuk menciptakan tampilan unik dan eklektik yang menantang norma mode konvensional.
  • Norma mode tradisional mengajarkan kita untuk memprioritaskan simetri dan memadukan barang-barang serupa, sebuah konsep yang tertanam dalam diri kita sejak kecil—memadupadankan pita pada kuncir rambut kita, memadukan sepatu, dan memadukan kaus kaki.
  • Akan namun, tren ketidakcocokan ini adalah tentang melepaskan diri dari cara berpakaian yang diharapkan.
Mismatch adalah tren Y2K yang kembali menjadi tren. Foto: Getty Pictures

Divyak setuju.

Menurutnya, tren ketidakcocokan tersebut merupakan bentuk pelanggaran aturan dalam mode dan gaya.

“Orang-orang menganggap aturan mode atau gaya cukup kaku dan mempunyai pandangan sempit tentang apa yang benar dan salah. Jadi, menurut saya tren ketidakcocokan ini justru tentang semangat pelanggaran aturan dan pemberontakan,” ujar Divyak.

Pernikahan Ambani telah menjadi berita utama sepanjang berbulan-bulan sekarang.

Bukan hanya pakaian pengantin saja yang menyita perhatian setiap pencinta mode; pakaian saudara perempuan Anant Ambani dan putri Mukesh Ambani, Isha Ambani juga mencuri perhatian di setiap acara pernikahan.

  • Di resepsi, Isha merangkul tren yang sepertinya tidak serasi dengan aksesorisnya.
  • Ia untuk membuat pilihan lehenga brokat sutra putih tenun Manish Malhotra yang dihiasi sulaman zardozi perak asli, sebuah bentuk seni kuno.
  • Penampilannya dilengkapi dengan blus brokat tenun dan dupatta sutra putih bersih.
  • Tetapi, yang menjadi sorotan penampilannya adalah kalung Navratna miliknya, yang dibuat oleh pembuat perhiasan Viren Bhagat.
  • Kalung itu terdiri dari sembilan batu permata, yang masing-masing melambangkan salah satu dari sembilan planet menurut astrologi Weda.
  • Butuh waktu tiga tahun untuk mengumpulkan semua batu permata untuk kalungnya. Isha juga mengenakan anting-anting zamrud yang sepertinya tidak serasi, yang tersedia dalam dua warna dengan cara yang lain—hijau dan putih.

Coba melihat:

Kalung tersebut dibuat oleh Viren Bhagat. Foto: Instagram/@Manish Malhotra

Sepatu bot berhiaskan berlian milik Taylor Swift

Penyanyi pop ternama Taylor Swift sementara itu tengah disibukkan dengan tur Eras-nya yang telah menjadikannya seorang miliarder. Kini, semua yang dilakukannya menjadi buah bibir di kota, mulai dari barang dagangannya sampai busana, gelang, dan sepatu botnya.

Ia melengkapi penampilannya dengan cincin Tiffany T Diamond Twine berbahan emas 18 karat buatan Tiffany & Co. Foto: Getty Pictures

Taylor, yang gemar mengendalikan dan mematuhi tren mode, terlihat mematuhi tren yang sepertinya tidak serasi dalam dua busananya.

Yang paling ikonik adalah total hitam. Total asimetris berpayet hitamnya terinspirasi dari tema albumnya, 'Popularity'.

Untuk penampilan keduanya yang terinspirasi oleh tren yang sepertinya tidak serasi, Taylor untuk membuat pilihan set koordinasi yang dibuat oleh Roberto Cavalli dalam corak ungu dan oranye serta dua sepatu bot yang sepertinya tidak serasi.

Rok mini dan korsetnya dihiasi dengan batu. Foto: Getty Pictures

Dari Gigi Hadid sampai Kim Kardashian sampai Kareena Kapoor

Berkali-kali kita lihat selebritis dan fashion cantik mematuhi tren ketidakcocokan ini.

Coba melihat:

Kim Kardashian dan Kylie Jenner terlihat mengenakan triko asimetris. Foto: Instagram@Kim Kardashian
Gigi Hadid di Paris Type Week Pria dengan anting-anting yang sepertinya tidak serasi. Foto: Getty Pictures

Bagaimana cara dapatkan tren ketidaksesuaian yang tepat?

Andai Hrtihik Roshan, alias Rohan, dapat menertawakan Poo akibat mengenakan dua sandal yang sepertinya tidak serasi, orang lain pun dapat melakukannya andai Anda sepertinya tidak mematuhi tren dengan benar. Tetapi, agar selalu diingat, menurut para mahir, sepertinya tidak ada yang namanya menyeimbangkan penampilan.

Bagi Sakshi, bereksperimen dengan warna dan pola yang kontras.

“Memadukan motif jalur dengan motif bunga atau tekstur yang dengan cara yang lain bisa menciptakan tampilan yang menarik. Selain itu, cobalah memadukan anting dengan gaya atau ukuran yang dengan cara yang lain. Anda juga bisa bermain dengan alas kaki dengan untuk membuat pilihan sepatu dengan warna atau desain yang dengan cara yang lain,” imbuh Sakshi.

Divyak setuju. Ia menambahkan bahwa tren ketidakcocokan ini sepertinya tidak hanya bisa diterapkan pada pakaian dan perhiasan, namun juga bisa diterapkan pada alas kaki atau bahkan seni kuku dan manikur.

“Orang-orang melakukan manikur mereka dengan cara yang membuat satu jari sepertinya tidak serasi dengan empat jari lainnya, dan itu juga menciptakan minim tekstur dan element yang menarik,” tambah Divyak.

Petunjuk akhir

Divyak menyampaikan, bagi seseorang yang ingin mencoba tren yang sepertinya tidak serasi, dan agak ragu untuk melakukannya secara besar-besaran, mulailah dari yang kecil.

  • Mulailah dengan aksesoris kecil seperti anting untuk bereksperimen dengan tren yang sepertinya tidak serasi
  • Pertimbangkan untuk memulai dengan manikur atau seni kuku
  • Koordinasikan dan cocokkan empat jari
  • Buat satu jari minim dengan cara yang lain dan memberontak

Langkah selanjutnya adalah mencampur dan mencocokkan

  • Divyak menyampaikan untuk mencampurkan kemudian mencocokkan motif yang biasanya sepertinya tidak cocok satu sama lain.
  • Padukan tekstur yang kontras, seperti gaun renda feminin dengan sepatu bot biker dan jaket kulit yang kokoh.

“Kunci untuk mematuhi tren ini adalah rasa yakin diri. Kenakan pakaian yang sepertinya tidak serasi dengan bangga,” ujar Sakshi.

Diterbitkan oleh:

Drishti Sharma

Diterbitkan di:

26 Juli 2024

Sumber: indiatoday

Artikel Referensi