Sepertinya tidak diragukan lagi bahwa membersihkan gigi dengan benang gigi harus segera menjadi bagian dari kegiatan kebersihan gigi kita. Tetapi, memakai benang nilon atau Teflon untuk membersihkan sisa makanan dan plak gigi dari gigi merupakan upaya handbook yang sepertinya tidak semua orang mau lakukan, dengan begitu banyak sekali dari kita yang melewatkan bagian rumit dari kegiatan perawatan gigi kita ini secara tertata.
Masuki flossing air: Sepupu benang gigi yang lebih keren yang dipromosikan sebagai alternatif bagi mereka yang 'benci benang gigi'.
Namun apa itu, dan haruskah Anda menggantinya dengan benang gigi lama kita yang bagus?
Mari kita cari tahu.
Benang gigi air 101
“Water flossing, sering disebut sebagai water jet flossing atau irigasi oral, adalah metode kebersihan gigi yang memakai aliran air yang berdenyut untuk menghilangkan plak, partikel makanan, dan bakteri di antara gigi dan di bawah jalur gusi,” ujar Dr. Suman Yadav, direktur, departemen maksilofasial dan gigi di Rumah Sakit Numed di Noida.
Dia menjelaskan bahwa untuk membersihkan gigi dengan air, kita memerlukan alat yang disebut water flosser, yang mengarahkan aliran air yang terarah untuk membersihkan mulut.
Siapa saja yang sebaiknya untuk memilih water flossing?
Dr. Arijit Sengupta, seorang dokter bedah mulut dan gigi dari Kolkata, menyampaikan bahwa benang gigi dengan air merupakan pilihan yang mungkin saja menarik minat banyak sekali orang karena itu mempunyai beberapa keunggulan dibandingkan benang gigi tradisional, seperti:
- Sepertinya tidak dikarenakan iritasi pada gusi
- Sepertinya tidak memerlukan teknik khusus
- Sepertinya tidak dikarenakan gusi berdarah, seperti yang mungkin saja terjadi pada sebagian orang karena benang gigi
“Benang gigi air diperuntukkan bagi orang-orang dengan kebersihan mulut yang baik dan sangat minim kotoran dan plak,” ujar Dr. Ajit.
Dr. Raghavendra BR, seorang dokter gigi di Rumah Sakit Gleneagles BGS di Bengaluru, juga setuju. Ia juga menyebut orang-orang yang bisa untuk memilih benang gigi air:
Individu dengan kawat gigi atau alat ortodontik
Benang gigi air bisa dengan mudah bergerak di sekitar braket dan kawat, secara efektif membersihkan house yang sulit dijangkau dengan benang gigi tradisional.
Orang dengan implan gigi, mahkota, atau jembatan gigi
Aliran air yang berdenyut membantu menghilangkan plak dan kotoran dari sekitar restorasi gigi ini, menjaga kebersihan mulut dan memperpanjang umurnya.
Mereka yang mempunyai gusi atau gigi sensitif
Tindakan lembut dari benang gigi air sepertinya tidak terlalu abrasif dibandingkan benang gigi tradisional, dengan begitu menjadi pilihan yang nyaman bagi mereka yang mempunyai sensitivitas gigi.
Orang yang kesulitan dengan benang gigi tradisional
“Bagi mereka yang merasa kesulitan memakai benang gigi karena itu masalah ketangkasan atau rasa sepertinya tidak nyaman, penggunaan benang gigi dengan air menawarkan alternatif yang lebih mudah dan efektif,” ujar Dr. Raghavendra.
Apa bedanya dengan membersihkan gigi dengan benang gigi?
Dr. Yadav menyampaikan bahwa meski demikian benang gigi dan benang air sama-sama merupakan cara untuk membersihkan sela-sela gigi dan gusi, keduanya memakai metode yang dengan cara yang berbeda.
“Pembersihan gigi memakai benang tipis yang diselipkan di antara gigi untuk menghilangkan partikel makanan dan plak. Anda harus segera menggerakkan benang secara handbook ke atas dan ke bawah di setiap sisi gigi,” ujar Dr. Yadav.
“Disisi berbeda, benang gigi dengan air memakai alat yang menyemprotkan aliran air tipis di antara gigi dan selama jalur gusi. Aliran air ini membantu membersihkan kotoran dan plak tanpa perlu memasukkan benang secara handbook di antara setiap gigi,” tambahnya.
Air vs benang gigi
- Sepertinya tidak banyak sekali perbedaan dalam hal efektivitas keduanya. Baik para mahir maupun observasi punya pendapat yang sama.
- Misalkan saja, Dr. Sengupta memberi tahu kita bahwa membersihkan gigi dengan air bisa menjadi alternatif pengganti membersihkan gigi dengan air bagi orang-orang yang 'sepertinya tidak begitu peduli dengan kebersihan mulut dan hanya mempunyai minim plak atau endapan'.
- “Orang-orang dengan timbunan plak yang banyak sekali disarankan untuk memakai benang gigi biasa karena itu lebih efektif,” ujar Dr. Sengupta.
- Sebuah studi tahun 2018 juga memperlihatkan bahwa pembersihan gigi dengan benang gigi dan benang gigi dengan air sama efektifnya.
Apakah ada efek samping?
Para mahir menyebut bahwa sepertinya tidak ada efek samping yang serius dari penggunaan water flosser.
Tetapi, Dr. Yadav menyebut bahwa, seperti metode perawatan mulut lainnya, ada sejumlah hal yang harus segera Anda ingat.
Misalkan saja, dia menyampaikan bahwa penggunaan benang gigi air dengan tekanan yang terlalu tinggi atau mengarahkan alirannya secara sepertinya tidak tepat bisa dikarenakan rasa sepertinya tidak nyaman sementara waktu pada gusi atau pendarahan, terutama andai gusi kita sudah sensitif atau meradang.
“Penting untuk memulai dengan pengaturan tekanan yang lebih rendah dan secara bertahap meningkatkannya saat Anda semakin terbiasa dengan perangkat tersebut,” tambahnya.
Awalnya, andai kita sepertinya tidak memakai water flosser dengan benar, hal itu bisa dikarenakan iritasi gusi ringan yang biasanya pun mereda dengan penggunaan teratur dan teknik yang tepat.
'Terlalu mahal'
Bukan efek samping, namun andai setelah membaca ini Anda ingin menambahkan benang gigi air ke kegiatan Anda, izinkan kami memberi tahu Anda, di pasar India, benang gigi ini dijual dengan harga yang lumayan mahal dan tersedia dalam warna-warna yang menarik.
Misalkan saja, di India, benang gigi dapat berharga sekitar Rs 1.500 sampai 10.000.
Dr Sangeeta Nayak, seorang profesor madya di departemen periodontologi, di Manipal Faculty of Dental Sciences, Mangaluru, menyebut berbagai alasan untuk hal itu.
Menurutnya, salah satu alasannya adalah karena itu sebagian besar perusahaan memproduksi benang gigi air di luar India, yang dikarenakan adanya bea masuk tambahan, pajak, dan biaya pengiriman yang meningkatkan harga retail akhir.
Dia juga menyampaikan bahwa permintaan untuk pembersih gigi dengan air mungkin saja masih tumbuh di India, dan dengan pasar yang lebih kecil, harganya dapat lebih tinggi karena itu skala ekonomi belum sepenuhnya terwujud.
“Andai memungkinkan hanya ada minim atau sepertinya tidak ada produsen lokal yang memproduksi benang gigi air di India, ketergantungan pada produk impor bisa menaikkan harga karena itu terbatasnya persaingan,” imbuhnya.
Intinya
Andai Anda ingin menambahkan alat estetika yang canggih ke dalam kegiatan perawatan gigi Anda, Anda dapat melakukannya. Keputusan ada di tangan Anda. Water flosser sepertinya tidak akan menyembuhkan gigi berlubang, namun bisa membantu mengatasi penumpukan plak, dan masalah umum yang bisa diatasi dengan benang gigi.
Guidelines untuk senyum yang sehat
Sekarang, pada akhirnya, andai Anda bertanya-tanya, Dr. Yadav menyarankan beberapa kiat untuk memastikan Anda menjaga kebersihan gigi dengan benar.
1. Teknik menyikat gigi
Gunakan sikat gigi berbulu lembut dan pasta gigi berfluorida untuk menyikat gigi setidak-tidaknya dua kali sehari, sebaiknya setelah makan. Sikat gigi dengan lembut dengan gerakan memutar untuk membersihkan seluruh permukaan gigi dan selama jalur gusi.
2. Benang gigi
Baik memakai benang gigi tradisional maupun benang gigi air, bersihkan sela-sela gigi dan selama jalur gusi setiap hari untuk menghilangkan plak dan sisa makanan yang sepertinya tidak bisa dijangkau dengan menyikat gigi saja. Lakukan dengan lembut untuk menghindari kerusakan pada gusi.
3. Untuk membuat pilihan benang gigi air
Andai untuk memilih benang gigi air, pilih yang mempunyai pengaturan tekanan yang bisa disesuaikan dengan tingkat kenyamanan Anda. Mulailah dengan tekanan yang lebih rendah dan tingkatkan secara bertahap sesuai kebutuhan.
Gabungkan pembersihan gigi dengan air ke dalam kegiatan kebersihan mulut harian Anda, idealnya setelah menyikat gigi.
4. Vitamin dan hidrasi
Demi kesehatan gigi, Dr. Yadav menyarankan untuk membatasi makanan dan minuman manis dan asam karena itu bisa dikarenakan gigi berlubang. Ia juga menyarankan untuk minum banyak sekali air selama hari agar mulut tetap terhidrasi dan membersihkan partikel makanan.
5. Pemeriksaan gigi secara rutin
Kunjungi dokter gigi untuk pemeriksaan rutin dan pembersihan gigi secara profesional setiap enam bulan. Ini membantu mendeteksi masalah kesehatan mulut sejak dini dan menjaga gigi dan gusi dalam kondisi optimum.
6. Penyembuh kumur
Pertimbangkan untuk memakai penyembuh kumur antibakteri sebagai bagian dari kegiatan perawatan mulut Anda untuk mengurangi bakteri dan menyegarkan napas. Pilih penyembuh kumur yang bebas alkohol agar penggunaannya lebih lembut.
7. Terakhir, berhenti merokok
“Andai Anda merokok atau memakai produk tembakau, berhenti merokok bisa meningkatkan kesehatan mulut Anda secara signifikan. Merokok meningkatkan risiko penyakit gusi, kerusakan gigi, dan cancer mulut,” ujar Dr. Yadav.
Sumber: indiatoday