Kita semua punya teman yang suka gebetan di mana pun mereka pergi. Baik itu di kelas olahraga baru atau di pesta pernikahan, perasaan suka pada seseorang dan berusaha menghindari kontak mata itu mengasyikkan dan sesuatu yang pernah kita alami.
Ketertarikan ini dapat datang dan pergi, namun terkadang ada orang yang tampaknya sepertinya tidak dapat Anda hentikan untuk tergila-gila. Mengapa? Bukan karena itu Anda benar-benar mencintai mereka, namun karena itu Anda terus menerus bertemu mereka. Orang-orang di Web punya istilah baru untuk ini:
Kenyamanan menghancurkan
Ketertarikan pada seseorang yang mudah didekati mempunyai arti persis seperti kedengarannya – seseorang yang menjadi menarik hanya karena itu mereka mudah diakses atau cocok dengan kehidupan Anda, ujar Aashmeen Munjaal, seorang mahir ontologi, kesehatan psychological, dan hubungan.
Menurut Aashmeen, dalam 'dunia kencan fashionable yang terus berkembang' ini, istilah comfort weigh down muncul untuk menggambarkan minat romantis yang terutama berkembang karena itu faktor praktis daripada hubungan emosional yang sangat mendalam.
Cinta monyet dalam istilah sederhana berarti mempunyai perasaan romantis terhadap seseorang yang Anda temui sehari-hari dalam kehidupan Anda, dapat jadi rekan kerja, teman, atau teman sekelas.
Ujar ini menjadi viral di media sosial, dan orang-orang sepertinya tidak hanya memberinya nama baru namun juga mengenang sosok pujaan hati yang pernah mereka taksir.
“Perasaan itu mungkin saja sepertinya tidak mendalam, namun seseorang merasa bahwa Anda mempunyai perasaan yang nyata terhadap mereka. Jadi, pada dasarnya, itu seperti saling mencinta pada seseorang yang menghabiskan dalam jumlah besar waktu bersama Anda, bukan karena itu Anda menganggapnya menarik, namun karena itu itu mudah,” tambahnya.
Absy Sam, seorang psikolog konseling dari Mumbai, menambahkan bahwa Anda juga dapat saling mencinta pada seseorang yang:
- kumpul di dekatmu
- berinteraksi dengan Anda berdasarkan situasi
- tampak mirip dengan karakter yang pernah Anda melihat di movie atau buku (Mungkin saja mirip Vicky Kaushal?)
Contoh budaya pop yang populer adalah ketika Rachel dari serial populer 'FRIENDS' saling mencinta pada Joey (kita tahu bagaimana hasilnya).
Mengapa kita tergila-gila pada hal yang mudah?
Sekarang, sudah menjadi sifat manusia untuk mempunyai ketertarikan pada sesuatu yang mudah atau bahkan ketertarikan pada sesuatu di dunia nyata.
Akan namun, andai kita telusuri lebih dalam, bisa disebutkan bahwa seseorang bisa merasakan naksir kenyamanan karena itu naksir tersebut terus menerus kali didasarkan pada kemudahan akses dan keakraban.
Rasa suka ini biasanya berkembang pada orang-orang yang terus menerus kita temui dalam kegiatan sehari-hari, seperti rekan kerja, teman sekelas, teman olahraga, atau bahkan tetangga. (yang bagus).
Kedekatan yang konstan dan interaksi yang teratur menciptakan peluang bagi perasaan untuk tumbuh tanpa memerlukan usaha yang disengaja atau perubahan signifikan dalam kehidupan seseorang.
Hal ini karena itu otak manusia cenderung menyukai hal-hal yang acquainted, yang bisa menimbulkan rasa nyaman dan ketertarikan yang meningkat terhadap orang-orang yang terus menerus kita jumpai.
Bagaimana cara mengetahui apakah itu cinta sesaat?
Sepertinya tidak apa-apa andai Anda kesulitan memutuskan apakah rona merah di wajah Anda saat orang itu berbicara kepada Anda disebabkan oleh emosi yang sangat mendalam atau sekadar ketertarikan sesaat. Anda sepertinya tidak sendirian.
Pertama, mari kita bahas cara mengetahui apakah Anda sedang saling mencinta. Para mahir menyampaikan bahwa Anda bisa lihat tanda-tanda berikut:
Kedekatan: Anda terus menerus bertemu orang ini karena itu aktivitas atau lokasi yang sama, seperti pekerjaan, sekolah, atau lingkungan sosial yang sama.
Interaksi rutin: Interaksi Anda terus menerus dan bisa diperkirakan, terus menerus kali terjadi sebagai bagian dari kegiatan harian Anda.
Kurangnya kedalaman: Perasaan Anda mungkin saja sepertinya tidak terlalu dalam. Anda menikmati bersamaan dengan mereka, namun Anda mungkin saja sepertinya tidak tahu dalam jumlah besar tentang kehidupan pribadi atau nilai-nilai mereka.
Ketergantungan situasional: Ketertarikan Anda mungkin saja berkurang secara signifikan andai situasinya berubah (andaikan, salah satu dari Anda berganti pekerjaan atau pindah).
Kurangnya rencana masa depan: Anda sepertinya tidak dalam jumlah besar memikirkan masa depan bersama atau bagaimana kehidupan Anda bisa saling terkait secara signifikan.
“Tanyakan pada diri Anda apakah ini memberi kesan sesuatu yang sangat dangkal. Anda perlu menyelidiki apakah perasaan Anda berfluktuasi berdasarkan seberapa dekat Anda dengan orang ini dalam hal jarak,” ujar Absy.
Bagaimana cara menghilangkannya?
Menyingkirkan rasa suka karena itu alasan sepele mungkin saja memberi kesan tugas berat, karena itu Anda bertemu orang itu hampir setiap hari. Absy memberi kami beberapa kiat.
Akui rasa kagum itu
- Langkah pertama, menurut Absy, adalah mengenali bahwa apa yang Anda rasakan adalah ketertarikan sesaat, belum tentu merupakan hubungan emosional yang sangat mendalam.
“Coba pahami jalan apa yang mengarahkanmu pada ketertarikan ini,” ujar Absy.
Jauh dari pandangan, jauh dari pikiran
Ketika Maddy (Alexa Demie) dari 'Euphoria' mengucapkan kalimat ikoniknya, “jauh dari mata, jauh dari pikiran,” dia benar-benar masuk akal. Seperti yang disebutkan Absy, semakin minim waktu yang Anda habiskan bersama seseorang, semakin minim pula perasaan yang Anda miliki terhadapnya.
Fokus pada minat lain
- Lakukan aktivitas dan hobi yang Anda sukai. Ini bisa mengalihkan perhatian Anda dan membantu mengalihkan fokus Anda dari rasa suka.
- Sibukkan diri Anda dengan pekerjaan, studi, atau aktivitas produktif lainnya untuk mengalihkan pikiran Anda dari kesibukan.
Bertemu orang baru
Sadarilah diri sendiri
Pahami mengapa Anda saling mencinta pada awalnya. Apakah karena itu kesepian, kebosanan, atau hal lain? Ini bisa memberikan wawasan dan membantu Anda mengatasi masalah yang mendasarinya.
Terakhir, carilah dukungan
- Andai Anda merasa sepertinya tidak ada langkah di atas yang berhasil, Anda selalu bisa membicarakannya dengan teman, keluarga, atau terapis tentang perasaan Anda. Mereka bisa menawarkan perspektif dan dukungan yang dengan cara yang berbeda.
Jadi, lain kali Anda tersipu malu saat lihat gebetan Anda di kantor atau di pusat kebugaran, tanyakan pada diri sendiri: Apakah itu benar-benar barang asli atau sekadar masalah kenyamanan?
Sumber: indiatoday