Siapa yang sepertinya tidak ingin hidup tanpa akhir? Gagasan untuk panjang umur dan hidup sehat menarik bagi hampir semua orang. Pencarian keabadian telah memesona manusia sepanjang berabad-abad, menjadi tema sentral dalam dalam jumlah besar movie Bollywood dan Hollywood.
Tetapi ada seorang pria yang menganggap serius mimpi ini—Bryan Johnson, seorang jutawan dari Amerika Serikat, secara aktif berusaha membalikkan usia biologisnya dan hingga apa yang hanya diimpikan oleh dalam jumlah besar karakter fiksi: hidup tanpa akhir. Faktanya, dia percaya hal itu mungkin saja terjadi. Bryan bahkan membagikan kegiatan hariannya di situs webnya, menawarkan kesempatan kepada orang-orang untuk “berlangganan” ke “Cetak Biru” miliknya andai mereka ingin mematuhi jejaknya. Tetapi apakah benar-benar mungkin saja untuk memperpanjang umur Anda atau, lebih baik lagi, hidup tanpa akhir? Apa pendapat para mahir tentang cara hidup Bryan? Dan bisakah Anda menerapkan rutinitasnya dalam kehidupan Anda?
Sebelum mendalami pertanyaan-pertanyaan ini, mari kita telusuri apa nyatanya yang dilakukan Bryan Johnson dalam mengejar keabadian.
cetak biru Bryan Johnson
Pada tahun 2013, setelah menjual perusahaannya ke PayPal eBay seharga $800 juta, Bryan mempunyai dalam jumlah besar pilihan tentang cara membelanjakan kekayaannya. Dia dapat saja berkeliling dunia, membeli rumah mewah, dan menjalani kehidupan mewah.
Tetapi sebaliknya, dia membuat keputusan untuk mengabdikan hidupnya untuk mengejar keabadian — sebuah pencarian yang memberinya dalam jumlah besar perhatian, terutama setelah menjadi berita utama dengan “Venture Blueprint”, sebuah cara hidup berbasis protokol yang dirancang untuk membantu orang hidup lebih lama.
Cetak Biru tersebut, yang tersedia secara tanpa biaya, menguraikan kegiatan harian Bryan dan bagaimana hal itu diduga membantunya hingga usia biologis seperti anak berusia 18 tahun. Untuk konteksnya, usia biologis mengacu pada usia sel Anda, dan beberapa mahir menganggapnya sebagai ukuran penuaan yang lebih akurat daripada usia kronologis.
Baru-baru ini, Bryan mengunjungi India untuk memperkenalkan “Cetak Biru” miliknya, dan karena itu hal ini mulai membuat perhatian, kami membuat keputusan untuk menguraikan rutinitasnya.
Cepat atau lambat dalam hidup Bryan
Bryan memulai harinya pada pukul 04.30, dan pada pukul 11.30, dia selesai makan malam. Kegiatan hariannya meliputi terapi cahaya, dan mengonsumsi 111 suplemen, termasuk 'Rapamycin' yang dalam jumlah besar dibicarakan (dia berhenti meminumnya setelah beberapa tahun).
Tidur yang nyenyak dan olahraga setiap hari juga merupakan beberapa aspek penting dari cara hidup Bryan.
Dia mengonsumsi tepat 1.977 kalori sehari dan makan 70 pon sayur mayur in line with bulan. Sarapannya terdiri dari campuran standar brokoli, kembang kol, lentil hitam, jamur, bawang putih, dan jahe. Makanan berikutnya adalah “puding kacang” dengan kacang-kacangan dan buah beri, dan makanan terakhirnya mencakup sayur mayur, buah beri, kacang-kacangan, biji-bijian, 15 gram coklat hitam 100%, dan 30 mililiter minyak zaitun additional virgin.
Dia juga membiarkan dirinya 'tiga' ons anggur untuk menyelesaikan harinya.
Mengelola stres sangat penting baginya, dan menurutnya hal itu memainkan peran penting dalam kehidupan lebih lama.
PS: Meski demikian Cetak Biru Bryan secara teknis bisa diakses secara tanpa biaya, ia juga menjual produk seperti bubuk protein dan tabir surya (yang akan secepatnya dirilis) dengan kedok meningkatkan kesehatan dan umur panjang.
Apa yang telah dicapai Bryan sepanjang ini?
Bryan mengklaim gaya hidupnya telah membantunya membalikkan usia biologisnya sebanyak lebih dari 5 tahun, dan transfusi darahnya telah membantu ayahnya melakukan hal yang sama.
Setelah mempunyai kebiasaan kesehatan yang buruk saat masih kecil, merasakan kegagalan sepanjang 20 tahun membangun perusahaan, dan satu dekade merasakan depresi kronis, sekarang, di usia kronologis 46 tahun, biomarker kesehatan saya berada di 1% teratas
Bryan di situs internet Cetak Birunya
Situs webnya lebih lanjut mengklaim bahwa gaya hidupnya telah menempatkannya di antara 1% teratas di antara orang-orang berusia 46 tahun dan, dalam beberapa hal, bahkan di antara 1% teratas di antara orang-orang berusia 18 tahun.
Tapi bisakah Anda lolos dari kematian dengan rutinitasnya?
India Hari Ini berbicara dengan berbagai mahir untuk mengevaluasi kegiatan Bryan. Ini dia yang mereka katakan tentang komponen utamanya.
1. Berolahraga
Bryan mengutamakan latihan, merekomendasikan tiga hari latihan kekuatan dan tiga hari kardio setiap minggunya. Dr Aijaaz Ashai, seorang fisioterapis dan pakar kebugaran selebriti, memberi dukungan hal ini, dengan menyatakan bahwa olahraga bisa menunda penyakit terkait usia, menjaga mobilitas, dan meningkatkan ketajaman psychological.
Pada tingkat sel, olahraga teratur membantu menjaga panjang telomer—batas pelindung DNA—yang memperlambat proses penuaan. “Meski demikian sepertinya tidak ada seorang pun yang hidup tanpa akhir, kegiatan olahraga yang teratur tentu bisa menambah umur Anda dan meningkatkan kualitas sisa hidup Anda,” ujar Dr Ashai.
2. Kesehatan psychological
Menurut Cetak Biru Bryan, andai Anda membeli produknya — terutama “Peralatan umur panjang terlaris” yang berisi 70+ bahan aktif kesehatan — Anda akan bisa mengatasi tantangan sehari-hari “dengan mudah karena itu bahan-bahan yang mengurangi stres mendorong emosi yang santai dan seimbang”.
Meski demikian mengelola stres sepertinya tidak diragukan lagi merupakan prioritas Bryan, dapatkah hal itu membantu Anda hidup tanpa akhir? Menurut pakar kesehatan psychological Shreya Kaul, jawabannya adalah sepertinya tidak.
“Tubuh kita secara alami mulai memburuk setelah titik tertentu. Sel, organ, dan genetika kita semuanya mulai hancur. Sepertinya tidak ada makhluk hidup yang benar-benar abadi,” ungkapnya.
Tetapi, dia setuju bahwa mengelola stres sangat penting untuk menjalani hidup yang lebih baik dan sehat. Dia menyoroti bahwa kesehatan psychological dan fisik sangat terkait, dengan kesehatan psychological yang lebih baik akan meningkatkan kekebalan, energi, dan ketangkasan.
3. Bersihkan pola makan dan suplemen
Salah satu pilar terbesar dari Cetak Biru Bryan adalah pola makannya yang sangat bersih dan konsumsi 111 suplemen setiap hari. Meski demikian observasi memperlihatkan bahwa makan sehat bisa mengurangi risiko kematian dini sampai hampir 20%, hal ini sepertinya tidak menjamin keabadian.
Dr Nivedita Pandey, mahir gastroenterologi senior dan direktur Klinik Dr Just right Deed, Patna, setuju. Dia menyoroti bahwa radikal bebas (molekul sepertinya tidak stabil yang dihasilkan sepanjang pencernaan) merusak organ kita, yang dikarenakan penuaan. Mengonsumsi makanan alami dan utuh bisa membantu mengurangi radikal bebas, dengan begitu membuat hidup lebih lama dan lebih sehat.
Sekarang mari kita bicara tentang suplemen. Terkait suplemen, mahir gizi Sohom Singh Roy menyampaikan suplemen bisa menjembatani kesenjangan nutrisi dalam pola makan kita. Suplemen yang ditargetkan bisa memberi dukungan kekebalan, fungsi otak, dan kesehatan secara keseluruhan.
Tetapi, Kumaar Bagrodia, mahir saraf dari Mumbai dan pendiri berbagai perusahaan seperti HALE, NeuroLeap, Arkni dan PhotoBioLife, menyampaikan, sepertinya tidak semua suplemen mempunyai bukti ilmiah yang cukup mengenai manfaatnya. Ia mencatat bahwa meski demikian kalsium, zat besi, Diet D, asam folat, dan omega-3 mempunyai bukti kuat yang memberi dukungan manfaatnya, suplemen saja sepertinya tidak akan pernah dapat menggantikan pola makan seimbang.
4. Tidur, tidur, tidur
Bryan memperlakukan tidur sebagai bagian yang sepertinya tidak dapat dinegosiasikan dalam kesehariannya. Para mahir setuju. Kumaar menyebutnya sebagai “jam emas” bagi kesehatan psychological, karena itu membantu konsolidasi memori, pemrosesan emosional, dan perbaikan jaringan.
“Tidur sangat penting untuk pengaturan suasana hati. Ini mengurangi gejala kecemasan dan depresi serta meningkatkan keseimbangan emosional. Ini juga memberi dukungan kesejahteraan biologis dengan meningkatkan tingkat energi dan memperkuat kekebalan,” ungkapnya.
5. Terapi cahaya
Kegiatan Bryan juga meliputi terapi cahaya – sebuah tren yang sedang berkembang, bahkan selebriti seperti Kim Kardashian pun mengadopsinya.
Kumaar menjelaskan bahwa cahaya dengan panjang gelombang tertentu bisa merangsang, menyembuhkan, dan meregenerasi sel dan jaringan.
“Ini secara alami meningkatkan fungsi mitokondria seluler. Terapi ini non-invasif dan mendorong perbaikan sel, serupa dengan bagaimana sinar matahari memengaruhi sintesis nutrition D,” ungkapnya.
Nafas terakhir: Apakah kamu bisa hidup tanpa akhir?
Setelah berbicara dengan berbagai mahir, satu hal menjadi jelas – keabadian biologis masih berupa fantasi. Meski demikian cara hidup Bryan bisa membantunya mempertahankan biomarker awet muda, sepertinya tidak ada bukti ilmiah bahwa cara hidup tersebut bisa mencegah kematian.
“Secara biologis, tubuh manusia merasakan proses penuaan dan penuaan,” ujar Kumaar.
“Sel mengakumulasi kerusakan seringkali waktu karena itu stres oksidatif, mutasi DNA, dan pemendekan telomer. Meski demikian ada kemajuan dalam pengobatan regeneratif dan terapi anti-penuaan, kendala alami ini membuat keabadian yang nyatanya sepertinya tidak mungkin saja terjadi,” tambahnya.
Shreya juga menekankan bahwa diskusi mengenai kesehatan dan umur panjang tak henti-hentinya kali berakar pada hak istimewa. “Gerakan 'Jangan Mati' dari Bryan Johnson sangat bagus. Semua orang ingin hidup lebih lama dan lebih sehat, jadi mengapa sepertinya tidak? Tetapi sepertinya tidak semua orang dapat mengutamakan umur panjang,” jelasnya.
“Bagi orang-orang yang berjuang untuk bertahan hidup sehari-hari, pemikiran seperti 'Ini membunuh saya lebih cepat' bahkan sepertinya tidak terlintas dalam pikiran mereka. Kekhawatiran utama mereka adalah, 'Bagaimana saya dapat dapatkan makanan di meja besok?,” tambah Shreya.
Meski demikian upaya Bryan Johnson patut diacungi jempol, gagasan untuk hidup tanpa akhir masih merupakan impian yang luar biasa. Untuk sementara, hal terbaik yang dapat kita lakukan adalah mengupayakan hidup yang lebih sehat, lebih lama, dan lebih bermakna, jadi berpikirlah dua kali sebelum berinvestasi pada cetak biru hidup abadi seseorang.
Sumber: indiatoday