Sepertinya tidak ada orang yang berdiri pagi dengan harapan akan merasakan hari yang buruk. Tetapi, terkadang, rapat kerja yang sepertinya tidak menyenangkan, perselisihan dengan teman, atau makanan yang mengecewakan bisa merusak suasana hati. Tetapi, andai Anda adalah orang yang berolahraga secara tertata, Anda mungkin saja akan menyadari bahwa bahkan pada hari-hari yang sulit, keadaan sepertinya tidak tampak seburuk itu setelah berolahraga dengan baik.
Jadi, bisakah olahraga benar-benar membangkitkan semangat dan membantu mengatasi hari yang buruk? Olahraga menawarkan banyak sekali manfaat kesehatan psychological, dengan peningkatan suasana hati menjadi salah satu yang utama. Dalam jumlah besar observasi juga memperlihatkan hubungan yang kuat antara aktivitas fisik dan peningkatan kesejahteraan emosional.
Hubungan suasana hati
“Olahraga mempunyai banyak sekali manfaat bagi kesehatan fisik, dan semua orang bisa membuktikannya. Tetapi, banyak sekali orang sepertinya tidak menyadari bahwa olahraga yang baik sepertinya tidak hanya meningkatkan kesehatan fisik, namun juga meningkatkan kesejahteraan psychological,” tutur Mantosh Kumar, konsultan senior, kesehatan psychological dan ilmu perilaku, Fortis Memorial Analysis Institute, Gurugram. India Hari Ini.
Selain itu, Spoorthi S, pakar kebugaran di Cult (platform kebugaran), berbagi, “Latihan sangat memengaruhi suasana hati Anda akibat efek fisiologis dan psikologisnya. Latihan membantu meningkatkan fokus, kewaspadaan, dan sikap Anda secara keseluruhan terhadap kehidupan.”
“Latihan fisik meningkatkan produksi endorfin, yang sering disebut sebagai hormon 'rasa senang', menurunkan kadar kortisol, dan membantu meredakan ketegangan dan kecemasan. Selain itu, latihan fisik meningkatkan detak jantung, yang melepaskan norepinefrin, hormon yang bisa meningkatkan kemampuan otak untuk mengatasi stres,” tambahnya.
Saat ini, menurut Dr. Neerja Agarwal, seorang psikolog yang berbasis di Gurugram dan salah satu pendiri perusahaan rintisan kesehatan psychological Emoneeds, hubungan antara olahraga teratur dan peningkatan kesehatan psychological sudah diketahui dengan baik.
Olahraga membantu mengurangi kadar hormon stres dalam tubuh. Seiring dengan menurunnya kadar stres, perasaan tegang dan cemas juga berkurang. Olahraga juga mengalihkan pikiran negatif, memberikan jeda dari siklus kekhawatiran yang tak henti-hentinya menyertai kecemasan dan stres.
Selain itu, olahraga teratur bisa meningkatkan harga diri secara signifikan. Sampai goal kebugaran, meningkatkan penampilan fisik, dan memperoleh kekuatan atau daya tahan berkontribusi pada citra diri yang lebih positif, membantu individu merasa lebih yakin diri dan mampu.
Bisakah itu memperbaiki hari yang buruk?
“Tentu saja, latihan yang baik bisa mengubah hari yang buruk,” tutur Dr. Agarwal, “Aktivitas fisik bisa bertindak sebagai tombol reset bagi pikiran, menyediakan jalan keluar bagi rasa frustrasi dan energi negatif. Dengan membuat khusus latihan, Anda bisa mengalihkan perhatian dari pemicu stres yang dikarenakan hari buruk Anda.”
Selain itu, rasa puas yang muncul setelah mengakhiri latihan yang menantang bisa menggantikan perasaan negatif dengan rasa bangga dan puas. Lonjakan endorfin setelah latihan juga bisa langsung meningkatkan suasana hati, membantu meringankan beban emosional dari hari yang berat.
Spoorthi S setuju, “Rahasianya adalah bagaimana tubuh bereaksi terhadap upaya fisik. Olahraga dikarenakan otak melepaskan neurotransmiter seperti serotonin dan dopamin, yang penting untuk kebahagiaan dan bersantai.”
Mantosh Kumar menambahkan bahwa berjalan dengan kecepatan lambat sekalipun bisa mengubah suasana hati Anda dengan meningkatkan bersantai dan ketenangan.
Berolahraga, tapi berapa lama?
Sekarang, Anda tahu bahwa berolahraga bisa membantu membalikkan hari yang buruk, namun sama pentingnya untuk bertanya: berapa banyak sekali olahraga yang benar-benar Anda butuhkan?
Menurut Meenal Pathak, pelatih kebugaran selebriti dan pendiri Mee Studio, sepertinya tidak ada batasan waktu. “Saya tahu orang-orang yang merasa baik-baik saja bahkan setelah bergerak sepanjang 3 sampai 5 menit,” sebutnya.
Spoorthi S juga merasa bahwa latihan cepat pun bisa membuat perbedaan besar.
“Observasi memperlihatkan bahwa olahraga intensitas sedang sepanjang 20 sampai 30 menit, seperti jalan cepat atau bersepeda, sudah cukup untuk melepaskan zat kimia peningkat suasana hati di otak. Tetapi, sebagian orang mungkin saja mendapat manfaat lebih dari olahraga sepanjang satu jam, terutama andai intensitasnya lebih tinggi. Rahasianya adalah konsistensi; bahkan untuk olahraga yang lebih pendek, olahraga yang tak henti-hentinya terbukti bisa meningkatkan suasana hati sesekali waktu dengan cara yang lebih tahan lama,” tambahnya.
Ini semua tentang gerakan
Meenal Pathak menyebut bahwa sepertinya tidak ada latihan khusus yang bisa membantu Anda mengatasi hari yang buruk. Anda bisa melakukan apa pun yang Anda sukai; dapat menari, angkat beban, atau melakukan peregangan yoga.
Sementara itu Spoorthi S setuju bahwa olahraga dalam bentuk apa pun bisa meningkatkan suasana hati Anda, beberapa aktivitas spesifik sangat bermanfaat untuk hal ini.
Misalkan saja, lari, berenang, dan bersepeda merupakan latihan kardiovaskular yang baik yang melepaskan endorfin. Tetapi, akibat latihan-latihan tersebut membuat khusus pernapasan dan kesadaran, yang bisa membantu mengurangi kecemasan dan meningkatkan rasa santai, latihan-latihan seperti yoga dan Pilates juga cukup membantu.
Berlatih dengan cara yang benar
Para mahir merasa bahwa kuncinya di sini adalah memperhatikan tubuh Anda pada hari yang buruk dan memodifikasi kegiatan latihan Anda sesuai dengan itu.
Pilihlah olahraga dengan intensitas rendah seperti yoga, peregangan, atau jalan-jalan tenang andai Anda merasa lelah atau terbebani, atau sekadar jalan cepat pun sudah cukup. Olahraga yang lebih berat seperti tinju atau sesi HIIT bisa membantu Anda melepaskan energi yang terpendam andai Anda merasa marah atau gelisah.
Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu diingat saat mencoba meningkatkan suasana hati Anda melalui olahraga:
- Tetapkan ekspektasi yang realistis: Jangan memaksakan diri untuk melakukan latihan yang sempurna. Tujuannya adalah untuk merasa lebih baik, bukan untuk sampai rekor pribadi baru.
- Pilih apa yang Anda nikmati: Lakukan aktivitas yang benar-benar Anda nikmati. Kaitan positifnya dengan olahraga bisa meningkatkan efeknya dalam meningkatkan suasana hati.
- Tetap terhidrasi: Dehidrasi bisa berdampak negatif pada suasana hati dan tingkat energi, jadi pastikan Anda minum cukup air sebelum, sepanjang, dan setelah latihan.
- Bernapaslah dengan penuh kesadaran:Perhatikan napas Anda sepanjang berolahraga, akibat pernapasan yang penuh perhatian bisa meningkatkan bersantai dan mengurangi stres.
- Hindari latihan berlebihan: Pahami itu segala sesuatu harus segera dilakukan dengan cara yang beruntung Anda. Selalu hindari gerakan berlebihan, yang bisa menjadi pemicu stres lainnya bagi Anda.
- Dinginkan dengan benar: Akhiri latihan Anda dengan sesi pendinginan untuk membantu tubuh Anda bertransisi kembali ke kondisi istirahat dan secara psychological memproses efek positif latihan.
- Bersikap baiklah pada dirimu sendiri: Andai Anda merasakan hari yang berat, bersikaplah lembut pada diri sendiri. Minim gerakan lebih baik daripada sepertinya tidak sama sekali, dan bahkan minim usaha bisa memberikan mempunyai pengaruh pada besar pada suasana hati Anda.
Sumber: indiatoday