Dapatkan kulit yang bersih dan bening membutuhkan usaha. Andai tujuan Anda adalah kulit yang bersih, Anda mungkin saja harus segera menempuh berbagai cara, mulai dari menjaga kegiatan perawatan kulit sampai mengonsumsi makanan sehat. Tetapi, antar-jemput menuju kulit bersih ini tak henti-hentinya kali menemui kendala (secara harfiah) seperti jerawat, bekas jerawat, kerutan, dll.

Akhir-akhir ini, sebuah cara baru untuk dapatkan kulit bersih tengah menjadi perbincangan di pasar kecantikan, di mana proses untuk mendapatkannya mirip dengan shapeshifter dari 'The Boys'. Andai Anda sepertinya tidak tahu apa yang sedang kami bicarakan, shapeshifter bisa mengupas kulit mereka untuk menunjukkan kulit baru.

Memang benar bahwa contoh tersebut merupakan sebuah berlebihan, tetapi mengupas lapisan atas kulit untuk dapatkan kulit bersih itu memang ada, PrancisPara pencinta kecantikan melakukannya, dan itu disebut pengelupasan kimia.

Sejak Mesir kuno

Pengelupasan kimia bukanlah hal baru.

Cleopatra diyakini mandi dengan susu asam (yang mengandung asam laktat) untuk memperbaiki kulitnya sepanjang Mesir Kuno.

Pengelupasan kimia bukanlah hal baru. Foto: Getty Photographs

Tetapi, teknik pengelupasan kimia masa kini telah disempurnakan dan menjadi lebih meluas berkat dokter kulit seperti Dr. George Miller MacKee, yang telah memainkan peran penting dalam mengembangkan dan mempopulerkan perawatan ini di abad ke-21.

Untuk saat ini, berkat media sosial, ribuan akun klinik dan dokter yang mengumumkan perawatan tangan dan kuku profesional seperti pengelupasan kimia memakai Instagram Reels atau YouTube Shorts semakin mendapat perhatian daripada sebelumnya.

Apa itu?

“Sepanjang pengelupasan kimia, kulit dirawat dengan larutan kimia yang merusak atau melukai lapisan kulit. Pada akhirnya, lapisan kulit terkelupas, menunjukkan kulit yang lebih muda. Kulit yang diregenerasi biasanya mempunyai warna yang lebih merata, kulit yang lebih cerah, dan lebih halus dengan lebih minim kerutan,” jelas Dr. Avinash Jadhav, seorang dokter kulit, mahir kosmetik, dan mahir bedah transplantasi rambut di Ruby Corridor Health center, Pune.

Ada tiga jenis pengelupasan kimia. Foto: Getty Photographs

Pengelupasan kimia ada tiga jenis dan masing-masing mempunyai intensitas lebih tinggi dari yang lain, menurut Dr. Gitika Sanodia Biyani, konsultan dokter kulit dan mahir trikologi di Rumah Sakit Dr. LH Hiranandani, Powai, Mumbai.

  • Yang pertama adalah pengelupasan ringan di mana asam ringan seperti asam alfa-hidroksi (AHA) digunakan.
  • Yang kedua disebut kedalaman sedang dan digunakan asam seperti asam trikloroasetat (TCA) atau fenol dengan konsentrasi lebih rendah.
  • Terakhir, kami mempunyai pengelupasan dalam di mana konsentrasi fenol yang lebih tinggi dan asam serupa digunakan.

“Pengelupasan kimia bisa digunakan untuk mengobati penyakit kulit tertentu atau untuk meningkatkan warna dan tekstur kulit Anda, yang akan memperbaiki penampilan Anda,” tutur Dr. Jadhav.

PS: Semakin tinggi intensitasnya, semakin cukup banyak hari yang sangat dibutuhkan kulit Anda untuk memulihkan.

Bagaimana mereka bekerja?

Untuk memahami mekanisme di balik pengelupasan kimia, Anda perlu memahami bahwa kulit kita mempunyai tiga lapisan, dermis, epidermis, dan hipodermis dan pengelupasan kimia hanya bekerja pada dermis (lapisan paling atas) kulit Anda.

Dr Ibrahim Yahya, konsultan dermatologis di Kosmoderma, Chennai, menyampaikan India Hari Ini bahwa langkah pertama sepanjang pengelupasan kimia yang dilakukan oleh dokter kulit adalah untuk memilih larutan pengelupasan dengan tingkat pH asam untuk mengelupas lapisan paling atas (dermis) kulit yang rusak dan terluka.

“Kekuatan asam dan pilihan larutan bisa bervariasi tergantung pada kondisi kulit dan indikasi perawatan,” tutur Dr. Yahya.

Sifat asam yang mengelupas membantunya meresap ke dalam kulit dan melonggarkan ikatan antara sel kulit mati untuk mengelupasnya.

Kulit kita terdiri dari tiga lapisan: dermis, epidermis, dan hipodermis. Foto: Getty Photographs

Hal ini menghasilkan kerusakan kulit yang terkendali diikuti oleh pelepasan mediator inflamasi dan sitokin tertentu yang dikarenakan pengendapan kolagen, regenerasi elastin, penebalan dermis dan perbaikan quantity kulit.

Pada akhirnya, lapisan kulit baru yang muncul setelah hari-hari berikutnya mempunyai tekstur yang lebih baik, lebih halus dan bebas noda.

Kulit fenol: Yang viral

Dari ketiga jenis tersebut, pengelupasan fenol dapatkan cukup banyak perhatian karena itu “dampaknya yang sangat mendalam”, menurut Dr. Biyani.

Dia menyampaikan pengelupasan fenol bekerja sangat baik untuk mengatasi kerutan parah, kerusakan sebab sinar matahari, bekas luka, dan pigmentasi yang dalam, karena itu pengelupasan ini menghilangkan beberapa lapisan kulit rusak dan merangsang pertumbuhan kulit baru yang lebih sehat.

Perlu dicatat juga bahwa pengelupasan fenol adalah yang paling terkonsentrasi, dan mempunyai cukup banyak efek samping dan risiko, terutama untuk kulit yang sangat sensitif (kita segera akan membahasnya lebih lanjut nanti).

Apakah pengelupasan kimia efektif?

India Hari Ini berbicara dengan cukup banyak mahir dan hampir semuanya menyampaikan bahwa pengelupasan kimia efektif bagi sebagian orang, dan mungkin saja memperlihatkan hasil yang dramatis, namun juga menimbulkan cukup banyak efek samping.

Andaikan, pengelupasan fenol virus, menurut Dr. Shaurya Thakran, pendiri Rakshaa Aesthetics, Delhi, 'mempunyai beberapa efek samping yang serius', karena itu tingginya kekuatan asam dari bahan kimia yang digunakan di dalamnya.

“Mereka yang mempunyai warna kulit gelap dapat dapatkan warna kulit yang lebih terang secara permanen (hipopigmentasi) yang sepertinya tidak sedap dipandang dan sepertinya tidak alami. Kami (dokter kulit) perlu lebih berhati-hati dengan mereka yang mempunyai kondisi medis tertentu karena itu fenol bisa langsung terserap ke dalam kulit, dengan begitu memengaruhi organ dalam, yaitu jantung dan ginjal,” imbuhnya.

Lebih jauh, ia menambahkan bahwa kegiatan perawatan kulit pasca-pakai sangat penting, karena itu andai sepertinya tidak dilakukan, hal itu bisa dikarenakan infeksi mikroba berulang, kemerahan, dan pembengkakan pada kulit, yang berlangsung sepanjang berbulan-bulan.

Efek samping dari pengelupasan kimia

Menurut para mahir, sepertinya tidak hanya pengelupasan fenol, pengelupasan kimia juga mempunyai beberapa efek samping. Dr. Shaurya menyampaikan pengelupasan yang memakai asam karbol jarang dikarenakan kerusakan organ seperti ginjal dan jantung.

Dr Yahya lebih lanjut menyampaikan bahwa tergantung pada jenis dan konsentrasi asam, pengelupasan kimia bisa mempunyai efek samping.

Ia menyampaikan efek sampingnya mencakup kemerahan, pembengkakan, dan nyeri yang bisa bertahan sepanjang beberapa hari dan bahkan sampai berminggu-minggu.

“Kulit yang dirawat menjadi lebih cerah dibandingkan kulit di sekitarnya,” tambahnya.

Dr. Shaurya juga memperingatkan bahwa kulit kita bisa memperoleh bekas luka permanen andai pengelupasan menembus sampai lapisan yang lebih dalam.

“Prosedur pelapisan ulang kulit (setelah pengelupasan) ini, meski demikian kedengarannya sederhana, tidaklah demikian dan memerlukan tindakan pencegahan ekstra. Andai perawatan kulit pascaprosedur kurang, kulit bisa merasakan beberapa jalur kerusakan permanen,” imbuhnya.

Dr Jadav juga menyarankan agar Anda sepertinya tidak menjalani perawatan chemical peeling andai Anda:

  • mempunyai latar belakang bekas luka kulit yang sepertinya tidak biasa.
  • mempunyai lebih cukup banyak warna pada bekas luka Anda.
  • mempunyai kelainan kulit atau mengonsumsi penyembuh yang membuat kulit Anda lebih sensitif.
  • sepertinya tidak bisa menghindari cahaya sepanjang fase penyembuhan.

Kelemahan utama lain dari chemical peeling adalah bisa menguras kantong Anda, karena itu satu sesi bisa menghabiskan biaya mulai dari Rs 20.000 sampai Rs 50.000 (Anda mungkin saja memerlukan beberapa sesi memeriksanya hasil yang efektif).

Pada akhirnya

Tingkat keparahan efek samping bergantung pada kedalaman dan kekuatan pengelupasan yang dilakukan dokter pada kulit Anda. Akibat itu, penting untuk berkonsultasi dengan dokter kulit (yang berpengalaman) sebelum membuat keputusan pengelupasan mana yang paling sesuai dengan jenis kulit Anda, dan kondisi apa yang ingin Anda tangani.

Diterbitkan oleh:

Drishti Sharma

Diterbitkan di:

1 Agustus 2024

Sumber: indiatoday

Artikel Referensi