Suka atau sepertinya tidak, keluarga Kardashian selalu menjadi penentu tren, sepertinya tidak hanya dalam mode namun juga, akhir-akhir ini, di pasar kesehatan. Baik itu Kourtney yang memopulerkan matcha sebagai minuman sehat atau Kim Kardashian yang mengumumkan pemindaian seluruh tubuh seharga Rs 2,00,000, pengaruh mereka sepertinya tidak bisa disangkal.
Dalam episode paling kekinian 'The Kardashians', yang dirilis pada 25 Juli 2024, kita lihat hal serupa: beberapa keluarganya mematuhi tes untuk menyelesaikan usia biologis mereka dan seberapa cepat mereka menua.
Tes ini disebut tes Horvath dan dilakukan oleh Kim, Kris, Khloé Kardashian, dan Scott Disick untuk mengetahui seberapa cepat mereka menua.
Dan hasilnya? Nah, ternyata Khloe yang berusia 40 tahun mempunyai usia seluler seperti orang berusia 28 tahun. (Dokter memberitahu dia bahwa dia berada di peringkat ke 7 di dunia dalam hal penuaan lambat)saat ini Kim yang berusia 43 tahun mempunyai usia biologis seseorang yang berusia 35 tahun. Kris yang berusia 68 tahun berusia 64 tahun pada tingkat seluler.
“Sepertinya tidak akan pernah! Andai saya harus segera bertaruh uang, saya sepertinya tidak akan pernah bertaruh pada diri saya sendiri… Ngomong-ngomong, Kim sangat marah. Saya tahu dia marah,” tutur Khloé.
Apa itu usia biologis?
- Setiap tahun, saat Anda merayakan ulang tahun, usia kronologis Anda bertambah, yang dengan cara yang lain dari usia biologis Anda.
- Usia biologis mengacu pada seberapa tua seseorang tampak secara biologis (pada tingkat seluler), dengan mempertimbangkan berbagai faktor fisiologis dan fungsional seperti genetika, pilihan cara hidup, lingkungan, dan kondisi kesehatan.
- Itu berarti Anda dapat saja termasuk Generasi Z, namun andai usia biologis Anda seperti generasi milenial, Anda berpotensi melakukan sesuatu yang salah.
- Dengan tutur sederhana, andai Anda mempunyai gen yang baik dan cara hidup sehat, usia biologis Anda akan relatif lebih rendah daripada usia kronologis Anda.
Bagaimana cara kerja tes ini?
Siapa yang sepertinya tidak ingin hidup lebih lama dan lebih sehat?
Tes-tes ini (andai mereka bekerja) mungkin saja menjadi dorongan yang Anda butuhkan untuk mengubah cara hidup Anda. Keluarga Kardashian mengambil sesuatu yang disebut DNA pola metilasiyang merupakan salah satu dari empat jenis tes yang tersedia di pasaran.
“Proses (uji biologis) melibatkan pengambilan sampel darah dan mengirimkannya ke laboratorium. Laboratorium menyiapkan darah Anda, mencampurnya dengan berbagai bahan kimia dan reagen, dan menjalankannya melalui sequencer generasi berikutnya untuk mempelajari gen, protein, metabolit, dan perubahan epigenetik,” tutur Shrinidhi Nathany, konsultan hematologi dan onkologi molekuler di Fortis Memorial Analysis Institute, Gurugram.
Hasilnya kemudian dianalisis oleh perangkat lunak bertenaga AI, membandingkan knowledge Anda dengan sampel dan knowledge populasi yang diketahui untuk memberikan skor yang memperlihatkan apakah Anda menua dengan suatu saat nanti dan apa yang mungkin saja menghambat fungsi tubuh standard Anda.
“Beberapa tes juga memberikan informasi tambahan tentang leluhur Anda dan skor risiko poligenik untuk memprediksi potensi kejadian jantung di masa yang akan datang,” tambah Shrinidhi.
Seperti yang kami katakan, ada empat jenis tes ini dan masing-masing tesnya dengan cara yang lain.
Lihatlah keempatnya sebagaimana tercantum oleh Dr Mahadev Pokale, konsultan asosiasi Penyakit Dalam, di Rumah Sakit Manipal, Goa.
- Panjang telomer: Telomer adalah lapisan pelindung pada ujung untaian DNA Anda. Lapisan ini akan semakin pendek seiring bertambahnya usia. Dengan mengukurnya, para ilmuwan bisa memperoleh gambaran tentang seberapa cepat Anda menua.
- Pola metilasi DNA: Ini adalah perubahan pada DNA Anda yang terjadi seiring waktu akibat faktor lingkungan dan pilihan cara hidup. Perubahan ini berfungsi sebagai penanda yang bisa memperlihatkan usia biologis Anda.
- Biomarker dalam darah: Zat-zat tertentu dalam darah Anda, seperti kadar kolesterol, penanda peradangan, dan kadar hormon, bisa memberikan petunjuk tentang proses penuaan tubuh Anda.
- Penilaian kesehatan komprehensif: Selain biomarker spesifik, pengujian bisa meliputi penilaian fungsi metabolisme, kardiovaskular, dan sistem imun untuk memberikan gambaran holistik tentang penuaan biologis.
Apakah kita punya tes serupa di India?
Baik Dr Pokale dan Shrinidhi menceritakannya India Hari Ini bahwa ada pilihan tes serupa yang bisa dilakukan di India.
“Tes Meand32 tersedia di India. Tes ini, yang dikenal sebagai tes multi-omik, menganalisis berbagai parameter, termasuk panjang telomer yang terkenal, yang menyelesaikan laju penuaan,” tutur Shrinidhi.
Dr Pokale setuju. Ia menyampaikan beberapa laboratorium diagnostik canggih dan pusat kebugaran menawarkan tes ini, termasuk jaringan besar seperti Dr Lal PathLabs, SRL Diagnostics, dan klinik kebugaran khusus.
'Harga mulai dari Rs 1-3 lakh'
Kekhawatiran utama yang membuat tes ini sulit diakses adalah kisaran harganya. Dr Basavaraj S Kumbar, konsultan Penyakit Dalam di Rumah Sakit Aster Whitefield, Bengaluru, menyampaikan bahwa biaya tes ini berkisar antara Rp 1-3 jutatergantung pada laboratoriumnya.
Ia menghubungkan teknik dan metode yang digunakan dalam pengujian tersebut dengan harganya yang mahal.
“Reagen, perawatan laboratorium, dan fakta bahwa ini merupakan bidang yang relatif baru – semuanya berkontribusi pada tingginya biaya. Karena itu sepertinya tidak seumum tes darah lainnya, biaya awalnya lebih tinggi,” tutur Dr. Kumbar.
Kekhawatiran lain yang dikemukakan Dr. Kumbar adalah, akibat tes ini didasarkan pada AI dan masih dalam tahapan awal, keakuratannya belum bisa dipastikan.
“Tes-tes ini sepertinya tidak begitu akurat, akibat masih dalam tahapan awal dan belum diuji pada populasi massal,” tutur Dr. Kumbar.
Lagipula, sepertinya tidak ada yang bisa Anda lakukan untuk membalikkan usia biologis Anda, akibat penuaan sel-sel Anda sepertinya tidak bisa dibatalkan.
Untuk alasan itu, sepertinya tidak perlu khawatir andai usia biologis Anda lebih tinggi atau tidak sebaik yang diharapkan. Sebaliknya, fokuslah pada langkahnya proaktif untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan umur panjang.
Menurut Dr Pokale, langkahnya ini mencakup mengonsumsi makanan kaya nutrisi dengan antioksidan dan Omega-3, melakukan latihan aerobik dan latihan kekuatan secara tertata, dan mengelola stres secara efektif.
Sumber: indiatoday