Bepergian sendiri adalah salah satu cara terbaik untuk menjelajahi suatu tempat. Cara ini memberi Anda kebebasan yang cukup untuk menjelajahi suatu tempat dengan kecepatan Anda sendiri. Semakin cukup banyak orang India yang untuk memilih bolak-balik sendiri daripada bepergian dengan keluarga atau teman. Ada kesulitan untuk menyesuaikan jadwal dengan rekan-rekan, begitu pula dengan keterbatasan anggaran. Ingat bolak-balik ke Goa yang sepertinya tidak pernah benar-benar terwujud sebab waktu, kehidupan, dan masalah lainnya? Bolak-balik sendiri mungkin saja adalah jawaban untuk semua ketidaksesuaian logistik ini.
Begitu besar daya tarik bolak-balik solo di kalangan orang India dengan begitu Laporan Tren Bolak-balik World American Categorical Trip 2024 pada bulan Januari-Februari tahun ini terungkap:
- 34% orang India berencana untuk bepergian sendiri lebih tak henti-hentinya tahun ini dibandingkan rata-rata world sebesar 18%
- 84% orang India yang berencana bepergian sendiri pada tahun 2024, berencana melakukan bolak-balik sendiri yang berpusat pada cinta diri dan memanjakan diri sendiri
- Menjalin hubungan kembali dengan diri sendiri (46%), beristirahat dari kehidupan sehari-hari yang kacau (39%), dan menjadi mandiri (34%) merupakan alasan utama warga India membuat kemudahan untuk melakukan bolak-balik solo.
“Pelancong India mulai menyukai petualangan dan penjelajahan pada tahun 2024, didorong oleh keinginan untuk dapatkan pengalaman baru dan pendalaman budaya. Mulai dari memakai kiat bolak-balik sampai memulai bolak-balik solo, warga India mendefinisikan ulang lanskap bolak-balik dengan preferensi dan perilaku mereka yang berubah,” tutur Sanjay Khanna, CEO dan Nation Supervisor, American Categorical Banking Corp, India, dalam pernyataan pers awal tahun ini.
Sekarang, meski demikian bolak-balik solo umumnya membebaskan, bolak-balik ini juga mempunyai masalah tersendiri. Andai Anda seorang pelancong wanita solo, kekhawatiran terkadang lebih besar sekali. Jadi, bagaimana andai kebebasan bolak-balik solo terbungkus dalam kenyamanan berkelompok, di mana semua kecemasan bolak-balik Anda teratasi?
Ada cukup banyak grup wisata. Mereka menawarkan berbagai macam penawaran. Beberapa berdasarkan minat, sementara itu yang lain untuk orang-orang dari kelompok usia tertentu. Lalu ada faktor biaya. Apakah Anda ingin bolak-balik Anda hemat, mewah, atau mewah? Atau benar-benar mewah? Di pasar yang dipenuhi operator bolak-balik dan grup, bagaimana Anda mengambil keputusan mana yang sangat baik untuk Anda?
Ukuran kelompok
Langkah pertama saat mencari tau rombongan wisata untuk bepergian adalah mempertimbangkan jumlah rombongan. Rombongan bisa menyelesaikan keberhasilan atau kegagalan bolak-balik, yang secara signifikan memengaruhi keseluruhan pengalaman. Sepertinya tidak seorang pun dari kita ingin berkompromi dalam hal itu.
Rohit Khattar, pendiri perusahaan Ikigai Travels yang berkantor pusat di Delhi, menyampaikan kepada India As of late bahwa perjalanannya umumnya berkisar antara 16-20 orang dengan beberapa pengecualian.
“Kadang-kadang kami mempunyai bolak-balik yang sepertinya tidak biasa. Di sana, kami harus segera beroperasi berdasarkan siapa yang datang pertama, dilayani pertama. Kami sepertinya tidak mempunyai keuntungan seperti yang dimiliki operator bolak-balik besar, di mana mereka bisa bekerja sama dengan resort. Misalkan saja, dalam salah satu bolak-balik kami, kami menginap di desa kecil yang hanya mempunyai satu wisma tamu. Anda sepertinya tidak bisa menawar biaya mereka. Jadi, kami biasanya sepertinya tidak mempunyai cukup banyak ketentuan dalam hal siapa yang bepergian bersama kami. Tetapi ya, kadang-kadang kami sepertinya tidak bisa menerima semua permintaan sebab tempat-tempat terpencil ini sepertinya tidak bisa menampung kelompok yang lebih besar sekali,” tutur Khattar.
Andai Anda lebih suka mencoba sendiri, cobalah kelompok yang lebih besar sekali yang menawarkan fleksibilitas untuk melakukannya. Pilih kelompok yang menyediakan waktu luang atau hari-hari bebas saat Anda bisa menjelajahi kota atau melakukan aktivitas sendiri.
Dalam kelompok yang lebih kecil, rencana bolak-balik biasanya lebih padat. Rencana bolak-balik juga cenderung lebih mahal, mengingat pengalaman tersebut dianggap lebih private dan terkurasi.
Anda juga perlu memeriksa apa saja yang ditawarkan dan membaca ketentuan detailnya.
Misalkan saja, di situs internet besar seperti MakeMyTrip, Anda bisa memfilter bolak-balik berdasarkan hari bolak-balik, apakah Anda ingin tiket pesawat disertakan, dan berbagai aktivitas. Harga dasar tak henti-hentinya kali meliputi akomodasi, perjalanan bandara, dan sarapan.
Saat Anda menambahkan penerbangan, taksi, switch inside, pilihan resort, dan aktivitas, Anda bisa lihat kenaikan harga di setiap langkah. Untuk alasan itu, sangat penting untuk membaca ketentuan yang tertera sebelum mengambil keputusan bolak-balik. Cukup banyak bolak-balik yang ditawarkan oleh MakeMyTrip cenderung berupa grup berisi 40 orang dengan aktivitas dan hari bebas yang bisa Anda pilih.
Filter out grup berdasarkan minat
Andai Anda tertarik dengan aspek budaya suatu tempat, pilihlah sesuai dengan minat Anda. Dalam kelompok yang lebih besar sekali dengan hari yang fleksibel, Anda mempunyai kebebasan untuk menjelajahi kota atau negara sesuai keinginan Anda. Ada juga bolak-balik sehari dari kota-kota yang bisa Anda jelajahi sendiri, dengan aplikasi dan peta sebagai bantuan. Beberapa penyedia tur juga menambahkan sentuhan gamifikasi ke aplikasi mereka (melihat Secret Town Trails).
Pada tur menyeluruh, di mana rombongan Anda mematuhi rencana bolak-balik yang ketat, Anda diharuskan untuk mematuhinya. Tetapi, cukup banyak pelancong menginginkan pilihan untuk menjelajahi suatu tempat sendiri tanpa perlu khawatir tentang pemindahan barang bawaan atau transportasi inside. Kami sepertinya tidak berbicara tentang backpacking; itu dengan cara yang lain. Ini untuk kita semua yang sepertinya tidak bisa melakukannya tanpa barang bawaan terdaftar.
Langkah selanjutnya: Tingkat aktivitas
Sepertinya tidak semua dari kita suka andai hari libur kita diperpanjang melebihi 24 jam biasanya, di mana kita sepertinya tidak menyadari kapan malam berakhir dan fajar menyingsing.
Andai Anda ingin waktu istirahat dari pekerjaan terasa seperti waktu yang seharusnya (waktu istirahat), pilihlah kelompok yang menawarkan tingkat aktivitas sedang. Andai Anda lebih menyukai liburan yang penuh petualangan, carilah kelompok yang menawarkan tingkat aktivitas tinggi.
Anda juga harus segera memperhatikan rencana bolak-balik: apakah Anda akan naik bus sepanjang lebih dari 10 jam sehari, atau bepergian melintasi dua kota (atau terkadang negara) dalam sehari, atau sepertinya tidak sempat minum kopi. Meski demikian kita semua terkadang terganggu oleh rasa takut ketinggalan (FOMO), triknya adalah mempunyai liburan dengan pace sedang. Atau, carilah kelompok yang mempunyai hari-hari dengan aktivitas sedang dan tinggi secara bergantian.
Apakah ada kelompok usia tertentu yang sesuai dengan Anda?
Andai rombongan wisata beroperasi berdasarkan usia, hal tersebut akan memberi Anda gambaran tentang tingkat aktivitas yang diharapkan darinya.
Misalkan saja, ‘komunitas bolak-balik’ Contiki Excursions yang berbasis di Selandia Baru, yang telah menyelenggarakan bolak-balik kelompok sepanjang lebih dari 75 tahun, diperuntukkan bagi wisatawan berusia antara 18 dan 35 tahun. Rencana bolak-balik mereka dibuat sesuai dengan itu, dengan mempertimbangkan bahwa orang-orang dalam kelompok usia ini mungkin saja mempunyai minat yang sama.
Mereka juga mempunyai bolak-balik “Reuni” bagi orang-orang yang pernah bepergian bersama mereka di masa lalu. Bolak-balik ini diperuntukkan bagi orang-orang dalam rentang usia 35 sampai 45 tahun.
Untuk Ikigai, Khattar menyampaikan mereka biasanya lihat kelompok usia 25-42 tahun, “Tetapi ini bukan kelompok usia yang ketat. Terkadang, seseorang ingin bepergian dengan seorang teman yang minim lebih muda atau lebih tua dari kelompok ini; kami sepertinya tidak menolak. Tetapi, 80% kursi kami disediakan untuk wanita. Bolak-balik harus segera ramah bagi wanita. Pria yang bergabung dengan kami biasanya diundang.”
Bolak-balik solo juga merasakan pertumbuhan yang sangat besar di kalangan wanita India; jadi reservasi tempat kumpul bisa dipahami.
“Sejak pandemi, minat dari para wanita yang ingin melakukan petualangan solo meningkat secara signifikan. Kami mengamati pertumbuhan sebesar 23% dari tahun ke tahun di segmen bolak-balik solo,” tutur Jatinder Paul Singh, CEO dan salah satu pendiri Viacation Tourism, kepada India Hari Ini lebih awal.
Faktor biaya: Anggaran/Bougie/Mewah
Sebagian besar bolak-balik rombongan dengan anggaran terbatas berukuran besar. Bayangkan 40-100 orang consistent with rombongan; jadi, meski demikian Anda mempunyai kemewahan untuk membagi rombongan menjadi beberapa kelompok yang lebih kecil dari rombongan utama, Anda perlu mengingat bahwa rombongan yang lebih besar sekali bisa menimbulkan lebih cukup banyak kekacauan.
Andai Anda bepergian dengan rombongan besar orang India, misalkan saja, perlu diingat tentang penundaan rata-rata. Dengan perusahaan bolak-balik Barat, ketepatan waktu biasanya merupakan faktor yang sepertinya tidak bisa dikompromikan.
Bepergian dengan rombongan yang hemat juga berarti sebagian besar makanan ditanggung sendiri, kecuali sarapan. Kualitas akomodasi juga sepertinya tidak mewah. Tergoda dengan paket murah dapat jadi berarti ada biaya tersembunyi, dan lebih baik bersiap untuk terjun ke dalamnya.
Andai Anda bersedia mengeluarkan minim lebih banyaknya uang daripada pelancong dengan anggaran terbatas, cobalah kelompok dengan jumlah peserta sedang. Perhatikan kategori akomodasi, makanan yang ditawarkan, aktivitas yang akan Anda ikuti, lalu tentukan pilihan Anda.
Andai Anda ingin bolak-balik mewah, perkirakan biaya yang akan dikeluarkan akan jauh lebih besar sekali.
Kerumitan visa
Andai Anda bepergian dengan paspor India ke destinasi yang memerlukan visa, periksa apakah penyedia tur bersedia memberi Anda bantuan dan juga dukungan visa. Untuk sebagian besar bolak-balik ke Eropa, pilihan utama bagi wisatawan India, Anda perlu dapatkan visa Schengen sendiri sebelum memulai bolak-balik.
Terakhir, melihat ulasannya
Seperti yang biasa kita lakukan dengan hotel-hotel di tengah-tengah perjalanan pribadi atau sebelum memesan makanan di Zomato atau Swiggy, lihatlah ulasan dari operator bolak-balik. Andai Anda menemukan grup wisata di Instagram, ada baiknya Anda lihat ulasan mereka secara on-line.
Bagi perusahaan yang lebih kecil, informasi dari mulut ke mulut sangatlah penting. Meski demikian Anda bisa meminta referensi dari operator bolak-balik yang lebih kecil untuk dapatkan opini yang sepertinya tidak terbatas tentang bolak-balik mereka; bagi perusahaan yang lebih besar sekali, carilah ulasan secara bold, atau pada platform seperti Twitter atau Fb.
“Bagi pelancong solo yang bepergian bersama kami untuk pertama kalinya, mereka mungkin saja akan memeriksa ulasan kami di Fb atau Google; atau mereka segera akan memeriksa apakah ada teman yang mematuhi halaman kami di Instagram; lalu mereka segera akan lihat umpan balik kami. Sebagian besar – 90% – bisnis kami berasal dari mulut ke mulut,” tutur Khattar.
Untuk perusahaan besar, perhatikan juga seperti apa sistem pendukung mereka. Anda tentu sepertinya tidak ingin terdampar di negara asing tanpa barang bawaan dan tanpa seorang pun yang menjawab panggilan telepon.
Mil terakhir
Sebelum Anda memesan bolak-balik, penting juga untuk meneliti syarat dan ketentuan yang dimiliki operator.
Berlibur merupakan hal yang penting bagi kita semua, namun sepertinya tidak ada yang ingin mengalami kekecewaan. Bepergian dengan rombongan akan memberikan ketenangan pikiran – Anda sepertinya tidak perlu mengambil keputusan semuanya sendiri – namun ada kelebihan dan kekurangannya. Bersiaplah.
Sumber: indiatoday