Dishub KBB Siap Amankan Mudik Lebaran 2025 – Bandung Barat Pos

NGAMPRAH,BEDALAGI.COM- Dinas Perhubungan (Dishub) Kabupaten Bandung Barat siap melakukan pengamanan lalu lintas dalam rangka penyelenggaraan angkutan mudik lebaran Idul Fitri 1446 Hijriah.

Kepala Dishub KBB, Fauzan Azima menyampaikan, sepanjang ini sejumlah persiapan telah dilakukan dalam rangka penyelenggaraan angkutan mudik lebaran tahun 2025 ini.

“Semua giat akan berlangsung mulai tanggal 24 Maret hingga 8 April 2025. Karena itu dalam periode ini diperkirakan akan terjadi lonjakan wisatawan dari luar pintu kota ke kawasan wisata Lembang,” ujarnya, belum lama ini.

Ia menambahkan, dalam penyelenggaraan angkutan mudik lebaran dan pengamanan lalu lintas selama momentum mudik lebaran Idul Fitri tahun ini pihaknya menurunkan sebanyak 123 personel Dishub KBB.

“Personel yang diterjunkan mencakup 10 petugas penguji kendaraan bermotor, 14 petugas pengelolaan terminal, 36 petugas pengawas lalu lintas, 15 petugas tracking CCTV dan 12 petugas pengelolaan parkir,” ujarnya.

“Selain itu, ada juga 11 petugas angkutan dalam trayek, sepertinya tidak dalam trayek dan ASP, 10 petugas pemeliharaan penerangan jalan umum (JPU) dan 15 petugas pelaporan knowledge posko lebaran,” imbuhnya.

Masih ujar dia, pihaknya pun menyediakan fasilitas lalu lintas, seperti site visitors cone sebanyak 150 buah, rambu lalu lintas transportable sebanyak 15 buah, rambu pendahulu petunjuk jurusan (RPPJ) transportable sebanyak 12 buah.

Sementara, pihaknya mencatat sejumlah wilayah yang rawan kemacetan yakni Kawasan Padalarang, mencakup Simpang Parubaya, Simpang Tagog Padalarang, Depan Pasar Tagog Padalarang, Simpang Panaris, Simpang Caringin, Simpang Stasiun KCIC, Simpang Cimareme, Simpang Cangkorah dan BBS-Cipatat.

“Lalu di kawasan Lembang, seperti Simpang Beatrix, Simpang Grandhotel, Simpang Landscape, Simpang Intimetal, Depan Floating Marketplace/Framhouse, The Resort Maribaya dan Jalan Dago Giri – Langensari – Lembang,” ujarnya.

Ia menegaskan, Dishub KBB juga telah mengantisipasi lokasi rawan bencana longsor dan banjir. Diantaranya di Jalan Landscape Lembang, Jalan Kolonel Masturi (batas Cimahi-Cisarua-Lembang, Jalan Sersan Bajuri dan Jalan Rajamandala-Cipatat.

“Lalu Jalan Cihaliwung dan Underpass Padalarang, Jalan Raya Cimareme – Batujajar (Dekat SPBU Mahardika Batujajar, Jalan Cililin-Sindangkerta dan Jalan Celak-Gununghalu. Knowledge ini sudah berdasarkan koordinasi dengan BPBD Kabupaten Bandung Barat,” tandasnya.