NGAMPRAH,BEDALAGI.COM- Dinas Pertanian Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (KBB) sedang mengecek keamanan produk anggur Shine Muscat dari china.
Hal tersebut, membuat Heboh temuan zat pada anggur Shine Muscat terkontaminasi residu bahan kimia berbahaya melebihi batas aman.
Menyikapi hal tersebut, Kepala DKPP KBB, Lukmanul Hakim menyampaikan, pihaknya langsung turun ke beberapa pasar untuk memastikan kualitas buah anggur yang ada di pasaran aman dikonsumsi warga.
“Hari ini kami sudah cek lokasi, diantaranya tiga ritel yakni Lotte Mart sepertinya tidak ada stok (kosong), lalu Yogya Junction. Lalu kami juga mengambil sampel di Pasar Tagog Padalarang dan kaki lima,” ungkapnya saat ditemui, Rabu (30/10/2024).
Ia menambahkan, dalam kesempatan tersebut pihaknya langsung melakukan tes terhadap sampel buah yang diambil seluruhnya memperlihatkan hasil negatif.
“Setelah dilakukan pengujian ternyata di semua yang kita ambil sampel tersebut sepertinya tidak mengandung petisida jadi negatif. Di semua lokasi toko ritel besar dan pasar lalu kaki lima ternyata negatif residu petisida,” ungkapnya.
Lebih lanjut ia menyampaikan, DKPP sebagai Otoritas Kompeten Keamanan Pangan Daerah (OKKPD) langsung melakukan pengecekan ke lapangan untuk memastikan pangan yang dikonsumsi masyarakat aman.
“Itu merupakan amanat dari undang-undang 18 tahun 2012 tentang pangan kemudian ditindaklanjuti Perpres 66 tahun 2021,” ungkapnya.
“Makanan yang kita awasi termasuk diregitrasikan adalah pangan segar asal tumbuhan. Adapun pangan segar hewan itu hanya ayam saja yang dijamin keamanannya,” imbuhnya.
Ia mengimbau, masyarakat untuk mengecek terlebih dahulu buah-buahan yang hendak dikonsumsi dan hendaknya selalu menjaga kebersihan buah sebelum dikonsumsi.
“Jadi kepada masyarakat diimbau sebelum melakukan pembelian harus segera meneliti label yang ada pada produk buah itu. Kemudian cuci sebelum dikonsumsi,” pungkasnya.
Sumber: https://www.bandungbaratpos.com/dkpp-kbb-cek-keamanan-anggur-shine-muscat-dari-china/