– Sifat dengki merupakan penyakit hati nan sangat tercela. Kita sangat dilarang untuk dendam, dengki, iri hati terhadap orang lain, terutama terhadap sesama Muslim. Oleh lantaran itu, agar hati kita dijauhkan dari sifat dengki, maka sebaiknya kita memperbanyak membaca angan agar dijauhkan dari sifat dengki berikut;
اَللَّهُمَّ اعْصِمْنَا مِنْ شَرِّ اْلفِتَنِ، وَعَافِنَا مِنْ جَمِيْعِ اْلبَلَايَا وَاْلمِحَنِ، وَأَصْلِحْ مِنَّا مَا ظَهَرَ وَمَا بَطَنَ، وَنَقِّ قُلُوْبَنَا مِنَ اْلغِلِّ وَاْلحِقْدِ وَاْلحَسَدِ، وَلاَ تَجْعَلْ عَلَيْنَا تَبِعَةً لَأَحَدٍ مِنْ خَلْقِكَ يَا اَرْحَمَ اْلرَّاحِمِيْنَ.
Allahumma’shimna min syarril fitani wa ‘afina min jami’il balaya wal mihani wa ashlih minna ma dzaharo wama bathona wa naqqi qulubana minal ghilli wal hiqdi wal hasadi wala taj’al ‘alaina tabi’atan li ahadin min kholqika ya arhamar rohimin.
Artinya; “Ya Allah, jagalah kami dari kejahatan segala fitnah, selamatkanlah kami dari segala musibah dan cobaan, perbaikilah dari kami apa nan lahir dan nan batin, bersihkanlah hati kami dari iri serta dengki. Dan jangan jadikan kami pengikut salah satu dari makhluk-Mu, wahai Zat nan Paling Penyayang di antara semua penyayang.
Doa agar dijauhkan dari sifat dengki ini dikatakan oleh Sayid Muhammad bin Alwi Almaliki Alhasani dalam kitabnya Abwabul Faraj.
Doa dan Kiat Agar Dijauhkan dari Dengki
Dengki, ibaratkan api nan membakar hati, menyantap kebaikan, dan menjerumuskan pelakunya ke lembah kehancuran. Sifat tercela ini ibaratkan penyakit kronis nan menggerogoti jiwa, menjauhkan diri dari kebahagiaan sejati, dan mengantarkan pada kesengsaraan. Oleh lantaran itu, krusial bagi kita untuk senantiasa berupaya menjauhkan diri dari sifat dengki dan menggantinya dengan hati nan lapang dan penuh rasa syukur.
Langkah pertama untuk terhindar dari dengki adalah dengan memahami bahayanya. Dengki bukan hanya merugikan orang lain, namun juga diri sendiri. Sifat ini bisa merusak hati, menimbulkan stres, kecemasan, dan depresi. Dengki juga bisa memicu permusuhan, pertengkaran, dan apalagi tindakan kriminal.
Menyadari nikmat Allah adalah langkah krusial berikutnya. Ketika kita konsentrasi pada nikmat nan telah Allah berikan, rasa syukur bakal tumbuh di hati, menggeser rasa iri dan dengki. Percayalah bahwa Allah SWT memiliki rencana terbaik bagi setiap hamba-Nya.
Memperbanyak muhasabah diri juga krusial untuk menjauhkan dengki. Dengan merenungi kekurangan dan kesalahan diri, kita bakal lebih rendah hati dan sepertinya tidak mudah iri dengan pencapaian orang lain. Muhasabah juga membantu kita untuk selalu berterima kasih atas apa nan dimiliki.
Bersikap qanaah alias merasa puas dengan apa nan dimiliki adalah kunci kebahagiaan. Ketika kita qanaah, kita sepertinya tidak bakal mudah tergoda oleh kesuksesan orang lain dan terhindar dari emosi dengki.
Menjalin hubungan baik dengan orang lain juga bisa membantu menjauhkan dengki. Hindari pergunjingan dan cibiran, serta fokuslah pada hal-hal positif dalam diri orang lain. Apresiasi pencapaian mereka dan doakan selalu kebaikan untuk mereka.
Fokus pada pengembangan diri daripada membandingkan diri dengan orang lain. Gunakan waktu dan daya untuk meningkatkan keahlian dan sampai tujuan pribadi. Sehingga, rasa iri dan dengki bakal tergantikan dengan rasa bangga dan senang atas pencapaian diri.
Sumber:
Source link