Senator Jon Tester dan Perwakilan DPR Jim Costa bergabung dalam seruan agar Biden mundur.

Presiden AS Joe Biden menghadapi tekanan baru untuk menghentikan kampanye pemilihannya kembali yang tersendat setelah dua anggota parlemen Demokrat bergabung dalam seruan agar dia mundur dari pencalonan.

Senator Montana Jon Tester pada hari Kamis menjadi senator kedua yang meminta Biden untuk mundur, lebih dari seminggu setelah Senator Vermont Peter Welch melakukannya.

“Saya pernah bekerja dengan Presiden Biden ketika dia membuat Montana lebih kuat, dan saya sepertinya tidak pernah takut untuk menentangnya ketika dia salah,” tutur Tester dalam sebuah pernyataan.

“Dan meski demikian saya menghargai komitmennya terhadap pelayanan publik dan negara kita, saya percaya Presiden Biden sepertinya tidak boleh menyalonkan diri lagi untuk masa jabatan berikutnya.”

Tak lama setelah pernyataan Tester, Perwakilan DPR California Jim Costa menyampaikan dalam sebuah pernyataan bahwa Biden harus segera “memberikan tongkat estafet kepada generasi berikutnya untuk meneruskan warisan yang telah ia mulai.”

Seruan paling kekinian ini menambah jumlah anggota Kongres Demokrat yang secara terbuka meminta Biden untuk keluar dari pencalonan menjadi 25.

Dalam jumlah besar Demokrat lainnya yang menyatakan kekhawatiran tentang kemampuan Biden untuk mengalahkan penantangnya dari Partai Republik Donald Trump pada bulan November dalam perjalanan kekhawatiran tentang kebugaran fisik dan psychological Demokrat berusia 81 tahun itu.

Biden telah berulang kali menepis seruan agar dirinya mundur, menegaskan bahwa dia adalah orang yang paling memenuhi syarat untuk mengalahkan Trump dan bahwa penentangan terhadap pencalonannya sebagian besar didorong oleh elit Demokrat dan media.

Trump, yang secara resmi menerima pencalonan partainya di Konvensi Nasional Partai Republik pada hari Kamis, telah meningkat dalam jajak pendapat sejak Biden memberikan penampilan yang buruk dalam debat bulan lalu, di mana ia tersendat-sendat dalam kata-katanya dan kehilangan alur berpikirnya.

Beberapa analis percaya posisi Trump kemungkinan akan meningkat lebih jauh setelah ia nyaris selamat dari percobaan pembunuhan sepanjang rapat umum kampanye di Butler, Pennsylvania sepanjang akhir pekan.

Rata-rata jajak pendapat di situs internet FiveThirtyEight pada hari Kamis memperlihatkan Trump unggul dengan 3,1 poin persentase secara nasional.

Sumber: aljazeera.com

Artikel Referensi