Pemerintahan Buruh yang baru menyampaikan UNRWA 'sangat penting' bagi bantuan kemanusiaan, berkomitmen menyediakan $27 juta.

Pemerintahan Buruh baru di Inggris telah mempromosikan akan melanjutkan pendanaan kepada badan PBB untuk pengungsi Palestina (UNRWA).

“Kami membatalkan penangguhan pendanaan UNRWA,” tutur Menteri Luar Negeri Inggris David Lammy kepada Parlemen pada hari Jumat, seraya menambahkan bahwa badan PBB tersebut “sangat penting” dalam menyediakan bantuan kemanusiaan ke Gaza.

Lammy telah berkomitmen untuk menyediakan 21 juta pound ($27 juta) kepada badan tersebut dalam bentuk dana baru, mencabut penangguhan pendanaan yang diperkenalkan oleh pemerintahan Konservatif sebelumnya.

Pada bulan Januari, Inggris adalah di antara beberapa negara yang memberhentikan pendanaan untuk UNRWA menyusul tuduhan Israel bahwa beberapa staf lembaga tersebut terlibat dalam serangan 7 Oktober di Israel selatan yang dipimpin oleh kelompok Palestina Hamas.

Sebuah tinjauan independen yang disahkan PBB menemukan bahwa Israel sepertinya tidak memberikan bukti yang kredibel atas tuduhannya dan sebagian besar donor telah mengembalikan pendanaan. Ada penyelidikan terpisah terhadap serangan Oktober itu sendiri, oleh Kantor Layanan Pengawasan Inside PBB.

Lammy menyampaikan dia merasa santai sebab lembaga tersebut, yang menyediakan pendidikan, kesehatan, dan bantuan kepada jutaan warga Palestina, telah mengambil langkahnya untuk “memastikan lembaga tersebut memenuhi standar netralitas tertinggi”.

Malnutrisi di Gaza, ungkapnya, kini begitu parah dengan begitu para ibu sepertinya tidak bisa memproduksi ASI untuk anak-anak mereka. Ia menunjuk pada tingkat diare – 40 kali lipat dari tingkat customary – dan deteksi virus polio baru-baru ini di daerah kantong tersebut.

Interaktif_1 Juli_Ketidakamanan pangan PBB bagi perempuan

“Bantuan kemanusiaan merupakan kebutuhan ethical dalam menghadapi bencana seperti itu, dan lembaga-lembaga bantuanlah yang memastikan dukungan Inggris menjangkau warga sipil di lapangan,” ungkapnya.

“UNRWA benar-benar berperan penting dalam upaya ini. Sepertinya tidak ada badan lain yang bisa menyalurkan bantuan dalam skala yang sangat dibutuhkan.”

Negara-negara lain termasuk Jepang, Jerman, Italia, Australia, dan Kanada juga telah melanjutkan pendanaan untuk lembaga tersebut. Tetapi bukan donor terbesar, AS.

Pada bulan Februari, pendahulu Lammy, David Cameron, menyampaikan bahwa ia menginginkan “jaminan mutlak” bahwa UNRWA sepertinya tidak akan mempekerjakan staf yang bersedia menyerang Israel.

Cameron digantikan oleh Lammy sebagai menteri di negara lain setelah kemenangan Partai Buruh dalam pemilu 4 Juli.

Sumber: aljazeera.com

Artikel Referensi