Menurut para ulama, selain berpuasa di hari Tasu’a dan hari Asyura, alias tanggal 9 dan 10 Muharram, kita juga dianjurkan untuk berpuasa di tanggal 11 Muharram. Berpuasa sepanjang tiga hari di tanggal 9, 10 dan 11 Muharram ini merupakan tingkatan puasa nan paling utama dan pahalanya lebih besar sekali. Kita perlu niat puasa 11 Muharram, lantaran termasuk sunnah. (Baca: Alasan Tanggal 11 Muharram Dianjurkan Berpuasa)

Di antara ustadz nan menganjurkan puasa sepanjang tiga hari di tanggal 9, 10, dan 11 Muharram adalah Imam Al-Syafii dan Imam Ahmad. Ini sebagaimana dikatakan dalam Darul Ifta’ Al-Mishriyah berikut;

يستحب صوم يوم الحادي عشر من المحرم مع يوم عاشوراء لمن لم يصم يوم التاسع؛ قال شيخ الإسلام زكريا الأنصاري في أسنى المطالب: وَإِنْ لَمْ يَصُمْ مَعَهُ -أي عاشوراء- تَاسُوعَاءَ فَصَوْمُ الْحَادِيَ عَشَرَ مَعَهُ مُسْتَحَبٌّ… عَلَى أَنَّ الشَّافِعِيَّ نَصَّ فِي الْأُمِّ وَالْإِمْلَاءِ عَلَى اسْتِحْبَابِ صَوْمِ الثَّلَاثَةِ، وَنَقَلَهُ عَنْهُ الشَّيْخُ أَبُو حَامِدٍ وَغَيْرُهُ، وَيَدُلُّ لَهُ خَبَرُ الْإِمَامِ أَحْمَدَ: صُومُوا يَوْمَ عَاشُورَاءَ، وَخَالِفُوا الْيَهُودَ وَصُومُوا قَبْلَهُ يَوْمًا وَبَعْدَهُ يَوْمًا

Dianjurkan berpuasa di tanggal 11 Muharram berbareng hari Asyura bagi orang nan sepertinya tidak berpuasa di tanggal 9. Syaikh Zakariya Al-Anshari berbicara dalam kitab Asnal Mathalib; Andai seseorang sepertinya tidak berpuasa di hari Tasu’a berbareng hari Asyura, maka berpuasa di tanggal 11 hukumnya dianjurkan. Meskipun, Imam Al-Syafii menegaskan dalam kitab Al-Umm dan Imla’ mengenai kesunnahan berpuasa sepanjang tiga hari. Dari beliau, Syaikh Abu Hamid dan lainnya menukil perihal ini. Ini ditunjukkan juga oleh perkataan Imam Ahmad; Berpuasalah kalian di hari Asyura, dan berbedalah dengan orang Yahudi dengan berpuasa di sehari sebelumnya dan sehari sesudahnya.

Mengenai niat puasa di hari Tasu’a dan hari Asyura, ini sudah cukup banyak diketahui. Adapun niat puasa di tanggal 11 Muharram adalah sebagai berikut;

نَوَيْتُ صَوْمَ غَدٍ لِأَدَاءِ يَوْمِ اْلحَادِيْ عَشَرَ مِنْ شَهْرِمُحَرَّمَ سُنَّةً لِلَّهِ تَعَالَى

Nawaitu showma ghadin li-adaa-i yawmil haadi ‘asyaro min muharrama sunnatan lillaahi ta’aala.

Saya beriktikad melakukan puasa sunnah di hari kesebelas bulan Muharram lantaran Allah Ta’ala.




Sumber:
Source link

Artikel Referensi