Layanan pertolongan dan penyelamatan dalam 'siaga perang' setelah beberapa gerbong kereta melompati rel, dikarenakan sedikitnya empat gerbong terbalik.

Sebuah kereta penumpang melompati rel di negara bagian Uttar Pradesh di India utara, menewaskan sedikitnya dua penumpang dan melukai 20 lainnya, menurut pihak berwenang.

Kereta Chandigarh-Dibrugarh Specific, yang menghubungkan negara bagian utara India dengan negara bagian timur Assam, tergelincir di distrik Gonda, dekat kota suci Hindu Ayodhya, sekitar pukul 2:30 siang (09:00 GMT) pada hari Kamis, media India melaporkan.

Setidak-tidaknya empat gerbong terbalik, ujar penyiar NDTV. Rekaman jaringan tersebut menunjukkan penumpang bangun di atas kompartemen yang tergelincir dan jatuh ke samping.

Naveen Kumar, seorang komisaris bantuan negara bagian, menyampaikan puluhan penyelamat, tim dokter dan paramedis yang beranggotakan 40 orang, dan 15 ambulans telah hingga lokasi kecelakaan.

Penderita luka telah dipindahkan ke rumah sakit dan pusat kesehatan pemerintah di daerah tersebut, ungkapnya.

“Kecelakaan kereta api di distrik Gonda sangat menyedihkan,” tulis Kepala Menteri Uttar Pradesh Yogi Adityanath di platform media sosial X.

“Pejabat administrasi distrik telah diarahkan untuk melakukan operasi bantuan dan penyelamatan seperti dalam keadaan perang dan membawa penderita luka ke rumah sakit,” tambahnya.

Kuno

India telah mengeluarkan modernisasi infrastruktur kereta api senilai $30 miliar dalam upaya untuk meningkatkan ekonomi dan konektivitas.

Tetapi, para analis menyampaikan meski demikian kecelakaan telah berkurang seiring waktu, sistem kereta api kuno negara itu masih mempunyai jalan panjang yang harus segera ditempuh.

Rata-rata 20.000 orang meninggal setiap tahun antara tahun 2017 dan 2021 dalam kecelakaan kereta api – tabrakan, tergelincirnya kereta api, dan penyebab lainnya – menurut catatan resmi.

Rel yang rusak, pemeliharaan yang buruk, dan perangkat persinyalan yang sudah tua, ditambah kesalahan manusia merupakan penyebab utama tergelincirnya kereta api, menurut laporan otoritas audit tertinggi India.

Pada bulan Juni, sebuah kereta barang menabrak kereta penumpang di negara bagian Benggala Barat, menewaskan sembilan orang dan melukai puluhan lainnya, termasuk masinis.

Tahun lalu, hampir 300 orang tewas ketika kereta penumpang dan kereta barang stasioner bertabrakan, dengan kompartemen yang tergelincir kemudian menabrak layanan penumpang lain yang bergerak cepat.

Kecelakaan kereta api terburuk di India terjadi pada tahun 1981, ketika sebuah topan menerbangkan sebuah kereta keluar dari relnya dan masuk ke sungai di negara bagian Bihar, dikarenakan 800 orang meninggal dan lebih dari 100 orang terluka.

Sumber: aljazeera.com

Artikel Referensi