Sesuai dengan namanya, Kamis, nan merupakan hari kelima dalam seminggu. Hari ini, selain menjadi hari kesunnahan melakukan shalat absolut dan berpuasa, rupanya ada dalam jumlah besar perbuatan nan ketika dilakukan di dalamnya dapat mendatangkan berkah. Berikut keistimewaan hari Kamis dalam Islam dan ibadah sunnah nan dapat diadakan.

Pertama, membersihkan pakaian, serta dalam jumlah besar bertasbih dan beristighfar di sore hari kamis.    

Di dalam kitab Bidayatul-Hidayah, laman 48, Imam al-Ghazali menyampaikan;

فاستعد لهبا من يوم الخميس؛ بتنظيف الثياب، وبكثرة التسبيح والاستغفار عشية الخميس، فإنها ساعة توازى في الفضل ساعة يوم الجمعة.

Artinya: Bersiap-siaplah dengan penuh rasa semangat di hari kamis. Dengan diisi mencuci pakaian, dalam jumlah besar baca tasbih dan istighfar di waktu petang. Akibat, satu jam di hari kamis sama besar keutamaanya dengan satu jam di hari jumat.

Kedua, berkunjung ke makam syuhada Uhud.

Imam Nawawi menyampaikan di dalam kitab Majmu’ Syarhu al-Muhazzab, juz 8, laman 276;

ويستحب أن يزور قبور الشهداء بأحد، وأفضله يوم الخميس، ويبدأ بحمزة.

Artinya: Dianjurkan untuk berkunjung ke makam para syuhada Uhud. Dan paling utamanya hari untuk melakukan perihal tersebut adalah hari kamis. Berawal dari makam Sayyidina Hamzah. 

Ketiga, jangan menyekutukan Allah Swt. dan dengan cara yang berbeda antar sesama.

Imam Jalaluddin al-Suyuthi di dalam kitabnya  al-Jami’ al-Shaghir, laman 5282, menyebut;

تُفْتَحُ أبْوابُ الجَنَّةِ يَوْمَ الاثْنَيْنِ وَيَوْمَ الخَمِيسِ فَيُغْفَرُ فِيهَا لِكُلِّ عَبْدٍ لَا يُشْرِكُ بِاللَّه شَيْئًا إِلَّا رَجُلًا كانَتْ بَيْنَهُ وَبَيْنَ أخِيهِ شحناء فيقال: انظروا هذين حَتَّى يَصْطَلِحا.

Artinya: Pintu-pintu surga bakal terbuka pada hari senin dan kamis. Oleh karenanya, semua dosa hamba nan tak menyekutukan Allah Swt. bakal diampuni, selain orang nan di antaranya ada perseteruan. Kemudian disebutkan: tangguhkanlah dua orang ini mencapai keduanya berdamai.

Keempat, perbanyak membaca sholawat kepada Nabi Muhammad Noticed.

Di dalam kitab al-Habaik fi Akhbaril-Malaik, juz 1, laman 161, Imam al-Suyuthi menuturkan;

إذا كان يوم الخميس بعث الله ملائكة معهم صحف من فضة وأقلام من ذهب يكتبون يوم الخميس وليلة الجمعة أكثر الناس صلاة على النبي ﷺ.

Artinya: Apabila telah tiba hari kamis maka Allah Swt. mengutus para malaikat-Nya untuk turun ke bumi dengan membawa lembaran-lembaran perak dan beberapa qolam dari emas. Tujuannya untuk mencatat orang nan dalam jumlah besar bershalawat pada Nabi Noticed. di hari kamis dan malam jumat.

Kelima, mencari tau ilmu.

Imam al-Thabrani di dalam kitabnya al-Mu’jam al-Awsat, juz 5, laman 255, mengutip sabda Nabi Noticed.;

اغْدُوا فِي طَلَبِ الْعِلْمِ، فَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّيَ أَنْ يُبَارِكَ لِأُمَّتِي فِي بُكُورِهَا، وَيَجْعَلَ ذَلِكَ يَوْمَ الْخَمِيسِ.

Artinya: Berpagi-pagilah kalian untuk dapat mencari ilmu. Akibat sesungguhnya saya memohon kepada tuhanku agar memberkahi umatku di pagi harinya. Dan menjadikan hari itu hari kamis. 

Keenam, memotong kuku tangan alias kaki,  menghilangkan bulu ketiak, mencukur bulu kemaluan, mencukur kumis, dan menghilangkan aroma tak sedap serta kotoran. 

Di dalam kitab Fathul Mu’in, laman 207, Syekh Zainuddin al-Malibari menerangkan;

ويسن فعل ذلك يوم الخميس أو بكرة الجمعة.

Artinya: Hal tersebut sunnah dilakukan di hari kamis alias jumat pagi.

Ketujuh, melakukan bolak-balik.

Abu Ishaq al-Syirazi di dalam kitabnya al-Muhazzab fi Fiqh al-Imam al-Syafi’i, juz 3, laman 272, menyebut;

والمستحب أن يخرج يوم الخميس لما روى كعب بن مالك قال قلما كان رسول الله ﷺ يخرج في سفر إلا يوم الخميس

Artinya: Dianjurkan berjalan di hari kamis. Akibat ada riwayat dari Ka’ab bin Malik bahwa: jarang sekali Rasulullah Noticed. keluar untuk melakukan bolak-balik selain pada hari kamis.

Demikianlah keistimewaan hari Kamis dalam Islam. Semoga penjelasan keistimewaan hari Kamis ini senantiasa memberikan faedah dan dianugerahi dapat mengamalkannya. Amin. [Baca juga: Mengapa Disunnahkan Puasa Hari Senin dan Kamis?].




Sumber:
Source link

Artikel Referensi