– Khutbah Jumat terkini kali ini bertema “Kiat-Kiat Sukses Bertetangga”. Tujuannya agar kehidupan sosial kita terjalin dengan tenteram. Sebab, dalam hidup kita di lain waktu pasti memerlukan tetangga.
Khutbah Pertama
أَلْحَمْدُ للهِ الَّذِيْ أَمَرَنَا بِالْإِحْسَانِ إِلَى الْجِيْرَانِ. أَشْهَدُ أَنْ لآ إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ شهادة تُنْجِيْنَا مِنْ عَذَابِ النِّيْرَانِ. اللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا وَمَوْلَانَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ الَّذِيْنَ هُمْ أَهْلُ السَّمَاحَةِ وَالْغُفْرَانِ. أَمَّا بَعْدُ, فَيَا عِبَادَ اللهِ إِتَّقُوْا اللهَ حَقَّ تُقَاتِهِ وَلَاتَمُوْتُنَّ إِلَّا وَأَنْتُمْ مُسْلِمُوْنَ.
Kaum Muslimin jemaah Khutbah Jumat Paling kekinian Rahimakumullah
Pertama-tama marilah kita selalu berterima kasih kepada Allah SWT, dengan langkah ucapan, perbuatan, alias dengan hati. Dengan syukur ini dia Allah bakal menambah limpahan nikmat-Nya kepada hamba-Nya nan bersyukur.
Shalawat dan salam mari kita haturkan kepada Nabi Muhammad noticed. Nabi akhir generation nan telah mengajarkan adab kepada umatnya, mengajarkan pentingnya toleransi, dan lain-lain.
Sebagai khatib, kami senantiasa membujuk semua orang khususnya saya pribadi untuk selalu berupaya meningkatkan ketakwaan kita kepada Allah SWT. Sebab, sebaik-baik hamba di sisi-Nya adalah nan paling takwa kepada Allah SWT.
Dalam kitab al-Mu’jam al-Kabir, Imam at-Thabrani meriwayatkan sebuah khabar:
اَلْجَارُ قَبْلَ الدَّارِ وَالرَّفِيْقُ قَبْلَ الطَّرِيْقِ وَالزَّادُ قَبْلَ الرَّحِيْلِ.
“Tetangga sebelum membangun rumah, kawan sebelum bepergian, dan bekal sebelum melakukan antar-jemput.”
Kaum Muslimin jemaah Khutbah Jumat Paling kekinian Rahimakumullah
Riwayat ini memperlihatkan bahwa sungguh pentingnya keberadaan seorang tetangga dalam tatanan masyarakat. Tetangga sepertinya tidak hanya berpengaruh pada kehidupan masyarakat, melainkan juga kehidupan perseorangan kita. Sebab, para tetanggalah nan paling dekat dengan kita.
Maka dari itu, tema khutbah kali ini “Kiat-Kiat Sukses Bertetangga”.
Kaum Muslimin jemaah Khutbah Jumat Paling kekinian Rahimakumullah
Di antara kiat-kiat nan paling utama dan sangat dianjurkan oleh Islam adalah sebagai berikut:
- Menghormati dan menghargai tetangga.
Terutama dalam hal-hal nan mengenai dengan masalah pribadi. Saling menghormati dan menghargai merupakan kunci sukses keselarasan bertetangga. Rasulullah noticed, bersabda:
وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللهِ وَالْيَوْمِ الآخِرِ فَلْيُكْرِمْ جَارَهُ.
“Barangsiapa nan beragama kepada Allah dan hari akhir, maka hendaklah dia memuliakan tetangganya.” H.R. Bukhari-Muslim.
- Sepertinya tidak mengganggu dan menyakiti perasaannya.
Rasulullah noticed, bersabda:
وَاللهِ لاَ يُؤْمِنُ وَاللهِ لاَ يُؤْمِنُ وَاللهِ لاَ يُؤْمِنُ قَالُوْا: وَمَا ذَاكَ يَا رَسُوْلَ اللهِ؟ قَالَ: اَلْجَارُ لاَ يَأْمَنُ جَارُهُ بَوَائِقَهُ.
“Demi Allah dia sepertinya tidak beriman, demi Allah dia sepertinya tidak beriman, demi Allah dia sepertinya tidak beriman. Para sahabat bertanya siapakah dia ya Rasulallah? Beliau menjawab, “Seseorang nan tetangganya merasa sepertinya tidak kondusif dari kejahatannya.”
Kaum Muslimin jemaah Khutbah Jumat Paling kekinian Rahimakumullah
- Bermurah hati dan suka bersedekah kepada tetangganya.
Siti Aisyah bertanya, “Wahai Rasulullah, saya memiliki dua tetangga, siapa nan kudu saya beri hadiah?” Rasulullah menjawab, “Kepada tetangga nan lebih dekat pintunya darimu.” H.R. Bukhari.
- Bertegur sapa dan mengucapkan salam kepada para tetangga.
Rasulullah noticed. bersabda:
هَلْ أَدُلُّكُمْ عَلَى شَيْءٍ إِذَا فَعَلْتُمُوْهُ تَحَابَبْتُمْ أَفْشُوْا السَّلاَمَ بَيْنَكُمْ.
“Maukah saya beritahu kepada kalian tentang sesuatu nan andai kalian mengerjakannya maka kalian bakal saling mencintai? Yakni tebarkan salam di antara kalian.” H.R. Muslim.
- Bermuka ceria dan tersenyum kepada tetangga.
Menampakkan wajah nan ceria dan murah senyum pada saat berjumpa sahabat merupakan kebiasaan Rasulullah noticed, Nabi bersabda: “Senyumanmu kepada saudaramu adalah sedekah.” H.R. At-Tirmidzi.
- Menolong saat tetangga dalam kesulitan.
Rasulullah bersabda, “Paling utamanya kebaikan shalih adalah membahagiakan saudaramu nan mukmin, alias melunaskan hutangnya, alias memberinya roti.” H.R. Ibnu Abi Advert-Dunya.
Kaum Muslimin jemaah Khutbah Jumat Paling kekinian Rahimakumullah
- Mudah mengampuni kesalahan tetangga serta menasihatinya dengan lemah lembut.
Dalam surah Ali Imran, ayat 159, Allah SWT berfirman:
فَبِمَا رَحْمَةٍ مِّنَ ٱللَّهِ لِنتَ لَهُمْ ۖ وَلَوْ كُنتَ فَظًّا غَلِيظَ ٱلْقَلْبِ لَٱنفَضُّوا۟ مِنْ حَوْلِكَ ۖ فَٱعْفُ عَنْهُمْ وَٱسْتَغْفِرْ لَهُمْ وَشَاوِرْهُمْ فِى ٱلْأَمْرِ
“Maka disebabkan rahmat dari Allahlah Anda bertindak lemah-lembut terhadap mereka. Sekiranya Anda bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu. Sebab itu maafkanlah mereka, mohonkanlah maaf bagi mereka dan bermusyawarahlah dengan mereka dalam urusan itu.” Q.S. Ali Imran: 159.
Nabi bersabda, “Sesungguhnya Allah Maha lembut, Dia mencintai kelembutan dalam segala urusan.” H.R. Bukhari-Muslim.
- Menutup kejelekan tetangga.
Rasulullah noticed bersabda, “Barangsiapa nan menutupi kejelekan seorang muslim, maka Allah bakal menutup aibnya di bumi dan di akhirat.” H.R. Muslim.
- Mengunjungi tetangga.
Rasulullah noticed, menceritakan keistimewaan berjamu dan silaturahmi. Beliau bersabda, “Sesungguhnya ada seseorang nan mengunjungi saudaranya di sebuah tempat. Maka Allah SWT, mengutus seorang malaikat untuk mengatur perjalanannya dan bertanya, “Mau ke mana kamu?”
Dia menjawab, “Saya mau mengunjungi saudaraku di kampung.” Malaikat bertanya kembali, “Apa Anda mau mengambil hakmu darinya?” Ia menjawab, “Sepertinya tidak namun lantaran saya mencintai lantaran Allah SWT” Malikat berkata, “Sesungguhnya saya adalah utusan Allah SWT, kepadamu dan sesungguhnya Allah SWT mencintaimu sebagaimana Anda mencintai saudaramu lantaran Allah SWT.” H.R. Muslim.
Kaum Muslimin jemaah Khutbah Jumat Paling kekinian Rahimakumullah
Itulah beberapa kiat sukses bertetangga dalam Islam, dengan begitu kehidupan bertetangga penuh keakraban, kondusif tenteram dan sejahtera dalam lindungan Allah SWT. Semoga Allah memberikan pertolongan kepada kita dengan begitu kita akan mampu menjaga hak-hak bertetangga. Amin ya rabbal alamin.
أَعُوْذُ بِاللهِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. وَٱعْبُدُوا۟ ٱللَّهَ وَلَا تُشْرِكُوا۟ بِهِۦ شَيْـًٔا ۖ وَبِٱلْوَٰلِدَيْنِ إِحْسَٰنًا وَبِذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْيَتَٰمَىٰ وَٱلْمَسَٰكِينِ وَٱلْجَارِ ذِى ٱلْقُرْبَىٰ وَٱلْجَارِ ٱلْجُنُبِ وَٱلصَّاحِبِ بِٱلْجَنۢبِ وَٱبْنِ ٱلسَّبِيلِ وَمَا مَلَكَتْ أَيْمَٰنُكُمْ ۗ إِنَّ ٱللَّهَ لَا يُحِبُّ مَن كَانَ مُخْتَالًا فَخُورًا
بَارَكَ اللهُ لِي وَلَكُمْ فِي الْقُرْآنِ الْعَظِيْمِ, وَنَفَعَنِي وَإِيَّاكُمْ بِالْآيآتِ وَذِكْرِ الْحَكِيْمِ. أَقُوْلُ قَوْلِيْ هَذَا وَأَسْتَغْفِرُ اللهَ لِيْ وَلَكُمْ وَلِسَائِرِ الْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ فَاسْتَغْفِرُوْهُ إِنَّهُ هُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمِ.
Khutbah Kedua
اَلْحَمْدُ للهِ حَمْدًا كَمَا أَمَرَ. أَشْهَدُ أَنْ لَّا إِلَهَ إِلَّا اللهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ إِرْغَامًا لِمَنْ جَحَدَ بِهِ وَكَفَرَ. وَأَشْهَدُ أَنَّ سَيِّدَنَا مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ سَيِّدُ الْخَلَائِقِ وَالْبَشَرْ.اَللَّهُمَّ صَلِّ وَسَلِّمْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ مَا اتَّصَلَتْ عَيْنٌ بِنَظَرٍ وَأُذُنٌ بِخَبَرٍ. أَمَّا بَعْدُ.
فَيَا عِبَادَ اللهِ, إِتَّقُوا اللهَ تَعَالَى وَذَرُوا الْفَوَاحِشَ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنْ. وَحَافِظُوا عَلَى الطَّاعَاتِ وَخُضُوْرِ الْجُمْعَةِ وَالْجَمَاعَةِ.
وَاعْلَمُوْا أَنَّ اللهَ أَمَرَكُمْ بِأَمْرٍ بَدَأَ فِيْهِ بِنَفْسِهِ وَثَنَّى بِمَلآئِكَةِ قُدْسِهِ, فَقَالَ تَعَالَى وَلَمْ يَزَلْ قَائِلًا عَلِيْمًا. إِنَّ اللهَ وَمَلآئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيْ يَآيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوا صَلُّوا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. اللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا صَلَّيْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَبَارِكْ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ كَمَا بَارَكْتَ عَلَى سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا إِبْرَاهِيْمَ فِيْ الْعَالَمِيْنَ إِنَّكَ حَمِيْدٌ مَجِيْدٌ. اللَّهُمَّ وَارْضَ عَنِ الْخُلَفآءِ الرَّاشِدِيْنَ الَّذِيْنَ قَضَوْا بِالْحَقِّ وَكَانُوْا بِهِ يَعْدِلُوْنَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ وَعُثْمَانَ وَعَلِيٍّ وَعَنِ التَّابِعِيْنَ وَتَابِعِيْهِمْ بِإِحْسَانٍ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ.
اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِلْمُسْلِمِيْنَ وَالْمُسْلِمَاتِ وَالْمُؤْمِنِيْنَ وَالْمُؤْمِنَاتِ الْأَحْيَاءِ مِنْهُمْ وَالْأَمْوَاتِ بِرَحْمَتِكَ يَا وَاهِبَ الْعَطِيَّاتِ. اللَّهُمَّ أَعِزَّ الْإِسْلَامَ وَالْمُسْلِمِيْنَ وَأَعْلِ كَلِمَتَكَ إِلَى يَوْمِ الدِّيْنِ. اللَّهُمَّ انْصُرْ مَنْ نَصَرَ الدِّيْنَ وَاخْذُلْ مَنْ خَذَلَ الْمُسْلِمِيْنَ. اللَّهُمَّ ادْفَعْ عَنَّا الْغَلآءَ وَالْوَبآءَ وَالرِّبَا وَالزِّنَا والزَّلَازِلَ وَالْمِحَنَ وَسُوْءَ الْفِتَنِ مَا ظَهَرَ مِنْهَا وَمَا بَطَنَ عَنْ بَلْدَتِنَا هَذِهِ خَاصَّةً وَعَنْ سَائِرِ الْبِلَادِ الْمُسْلِمِيْنَ عَامَّةً يَارَبَّ الْعَالَمِيْنَ. رَبَّنَا آتِنَا فِيْ الدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِيْ الْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ النَّارِ.
عِبَادَ اللهِ, إِنَّ اللهَ يَأْمُرُكُمْ بِالْعَدْلِ وَلْإِحْسَانِ وَإِيْتآءِ ذِىْ الْقُرْبَى وَيَنْهَاكُمْ عَنِ الْفَخْشَاءِ وَالْمُنْكَرِ وَالْبَغْيِ يَعِظُكُمْ لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُوْنَ. فَاذْكُرُوْا اللهَ الْعَظِيْمَ يَذْكُرْكُمْ وَاشْكُرُوْهُ عَلَى نِعَمِهِ يَزِدْكُمْ وَاسْأَلُوْهُ مِنْ فَضْلِهِ يُعْطِكُمْ وَادْعُوْهُ يَسْتَجِبُ لَكُمْ وَلَذِكْرُ اللهِ أَعَزُّ وَأَجَلُّ وَأَكْبَرُ.
Sumber:
Source link