PADALARANG,BEDALAGI.COM- Ketua KPU Bandung Barat, Ripqi Ahmad Sulaiman akan melakukan pencocokan dan observasi (Coklit) information pemilih untuk Pilkada bersamaan 2024.

“Sebanyak 4.808 Petugas Pemutakhiran Knowledge Pemilih (Pantarlih) dikerahkam dalam proses pencocokan dan observasi (Coklit) information pemilih untuk Pilkada bersamaan 2024,” Tutur Ketua KPU Ripqi belum lama ini.

Ia menyampaikan, Coklit dilakukan di 2.562 tempat pemungutan suara (TPS) dengan daftar penduduk potensial pemilih pemilihan (DP4) sebanyak 1.315.016 jiwa.

“Coklit berlangsung satu bulan atau dari sejak 24 Juni sampai 24 Juli 2024. Petugas pantarlih akan mendatangi setiap rumah warga untuk mencocokkan information yang ada dengan kondisi actual sementara waktu di lapangan. Jadi kepada masyarakat saya harapkan dapat menerima petugas kami dengan baik,” katanya.

Menurutnya, petugas Pantarlih melakukan Coklit pemilih berdasarkan information yang tersedia dalam DP4 serta pemilih terakhir pada Pemilu 2024 lalu.

Hal ini dilakukan, lanjut Ripqi, untuk mengetahui information keluarga pemilih secara pasti. Dengan begitu akan diketahui information pemilih, apakah berkurang atau bertambah dibandingkan pemilu pada Februari 2024 lalu.

“Dalam satu bulan ini kita targetkan selesai, pada hari kelima sudah 20 persen yang terdata dalam Coklit. Ini juga untuk mengetahui apakah ada penambahan atau pengurangan jumlah pemilih. Kita harapkan selesai sesuai waktu,” ungkapnya.

Kendati demikian, Ripqi menjelaskan terdapat perbedaan antara coklit information pemilih Pemilu 2024 dengan Pilkada 2024. Coklit information pemilih Pilkada 2024 akan memperhatikan kondisi pemilih disabilitas dengan kemudahannya ke TPS.

“Itu tergantung pada kondisi geografis, namun dengan tetap memperhatikan satu KK (kartu keluarga) itu dalam satu TPS,” katanya.

Ia menambahkan, setiap TPS, Pantarlih ditugaskan sebanyak satu mencapai dua orang tergantung jumlah pemilih.

“Ketentuannya andai satu TPS jumlah pemilihnya sampai 600 orang, maka Pantarlih akan ditugaskan sebanyak 2 orang. Tapi andai pemilih di satu TPS dibawah 400, maka Pantarlih akan ditugaskan satu orang,” paparnya.

Mengingat itu, Ripqi mengimbau kepada masyarakat agar bisa memberikan informasi yang benar terkait anggota family dimaksud, dengan begitu kedepan masyarakat dapat menyalurkan hak pilih pada Pilkada di Bandung Barat nantinya.

“Prosesnya petugas meminta lembaran kartu keluarga untuk mencocokan. Jadi saya mengharapkan masyarakat dapat membantu petugas Pantarlih dalam proses Coklit,” pungkasnya.


Sumber: BEDALAGI.COM

Source link

Artikel Referensi