Pada hari-hari ketika pergi ke pusat kebugaran terasa seperti tugas yang membosankan, cukup menari mematuhi lagu favorit Anda. Bentuk latihan yang menyenangkan ini sepertinya tidak hanya membuat tubuh lebih bugar dan suasana hati yang baik, namun juga otak yang lebih tajam.
PS: Menari di sini sepertinya tidak berarti Anda harus segera dapat menguasai gerakan 'Tauba Tauba' milik Vicky Kaushal yang sangat viral. Bahkan beberapa menit gerakan sederhana seperti bergoyang dan berputar pun penting.
Tari merupakan olahraga yang melatih seluruh tubuh yang memberikan manfaat bagi kesehatan fisik maupun psychological, dan cocok untuk orang-orang dari segala usia dan kemampuan.
Mereka yang enggan pergi ke pusat kebugaran, seperti orang lanjut usia atau mereka yang mempunyai masalah kesehatan seperti demensia dan Alzheimer, juga bisa memperoleh manfaat besar dari menari. Di bawah pengawasan, mereka yang mempunyai masalah disabilitas bisa untuk membuat pilihan program tari adaptif.
Bagaimana menari mengasah otak Anda?
Sepertinya tidak seperti berjalan dan berolahraga biasa, menari membutuhkan lebih banyak sekali kekuatan otak.
“Saat menari, Anda sepertinya tidak hanya menggerakkan tubuh; Anda juga melatih otak. Menari membutuhkan koordinasi dan keseimbangan, yang meningkatkan kesadaran spasial dan membantu otak mengembangkan koneksi baru,” jelas Dr. Aditya Gupta, direktur bedah saraf dan cyberknife di Rumah Sakit Artemis, Gurugram.
Helena Blumen, seorang ilmuwan kognitif di Albert Einstein Faculty of Medication di New York Town, menyampaikan Santapan pembaca (Juli 2024 – edisi India) bahwa multitasking psychological rumit yang sangat dibutuhkan saat menari melibatkan berbagai bagian otak secara serentak, yang bisa mengarah pada penguatan koneksi saraf di berbagai wilayah.
“Itu menuntut secara sosial, secara kognitif, dan secara fisik,” ujarnya.
Tarian juga berfungsi sebagai latihan untuk ingatan Anda. Saat Anda mempelajari langkah dan kegiatan tari, tarian membantu Anda mengingat pola, ritme, dan urutan. Anda juga bisa melakukan banyak sekali tugas sambil menggerakkan tangan dan kaki sambil mematuhi ketukan. Ada juga pemecahan masalah yang terlibat saat menari – seperti menguasai langkah baru atau beradaptasi dengan ritme yang dengan cara yang berbeda.
“Semua manfaat ini merangsang neuroplastisitas, membantu otak beradaptasi dan berubah, dengan begitu mengurangi risiko penurunan kognitif,” ujar Dr. Aditya Gupta.
Menari bisa sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan otak dan mengelola gejala gangguan neurokognitif dan pergerakan seperti a couple of sclerosis (MS), Alzheimer, demensia, dan cedera otak.
Dr. Praveen Gupta, direktur utama dan kepala neurologi di Fortis Memorial Analysis Institute, Gurugram, menyampaikan bahwa pasien MS bisa merasakan masalah dengan gerakan dan keseimbangan yang bisa menghambat latihan mereka. “Sesi dansa sepanjang 60 menit yang kami selenggarakan dua kali seminggu sepanjang 12 minggu bisa dilakukan bagi mereka yang menderita MS kambuhan-remisi ringan mencapai sedang,” ujarnya.
Dr. Praveen Gupta menambahkan bahwa tari juga berfungsi sebagai pengobatan bagi pasien yang menderita Parkinson akibat membuat spesialisasi peningkatan partisipasi sosial, gaya berjalan, dan keseimbangan memakai isyarat visible dan pendengaran.
Pada tahun 2021, sebuah observasi dari Universitas York menemukan bahwa kelas dansa mingguan membantu orang dengan penyakit Parkinson ringan mencapai sedang bergerak lebih baik dan mengelola tugas sehari-hari.
Dalam sebuah observasi yang dilakukan pada tahun 2018, para peneliti memakai pemindaian MRI untuk mempelajari orang dewasa yang lebih tua yang mematuhi program tari atau program latihan tradisional. Kedua kelompok tersebut merasakan peningkatan kebugaran fisik, namun mereka yang berada dalam kelompok tari memperlihatkan lebih banyak sekali pertumbuhan pada materi putih dan abu-abu di space otak yang menangani keterampilan berpikir seperti ingatan, perhatian, dan pemecahan masalah.
Menari – pelepas stres yang hebat
Merasa sedih? Ayo menari. Menari adalah pelepas stres yang hebat dan bisa membantu meningkatkan suasana hati melalui pelepasan endorfin – hormon yang membuat Anda merasa senang.
Endorfin ini berinteraksi dengan reseptor di otak, mengurangi persepsi rasa sakit dan menimbulkan perasaan euforia dan kesejahteraan umum. Rasa gembira alami ini bisa menjadi penawar stres yang ampuh, membantu individu merasa lebih rileks dan bahagia.
Sebuah studi tahun 2019 memperlihatkan bahwa terapi gerakan tari mengurangi depresi dan kecemasan serta meningkatkan kualitas hidup serta keterampilan interpersonal dan kognitif.
Manfaat kesehatan lainnya
Para mahir kesehatan menyampaikan menari adalah cara yang bagus untuk menjadi sehat dan kuat. Menari secara tertata meningkatkan kesehatan kardiovaskular, meningkatkan fleksibilitas, membangun kekuatan otot, dan meningkatkan koordinasi.
Baik untuk jantung Anda
“Saat Anda menari, Anda meningkatkan kesehatan fisik Anda dalam banyak sekali hal. Menari membantu jantung Anda berdetak lebih kuat dan lebih sehat, dengan begitu mengurangi risiko penyakit jantung,” ujar Dr. Saibal Chakravorty, konsultan senior dalam bidang penyakit dalam di Rumah Sakit Metro, Noida.
Menurut sebuah observasi, menari dengan intensitas sedang dikaitkan dengan penurunan risiko kematian karena penyakit kardiovaskular yang lebih besar sekali daripada berjalan kaki.
Membuat paru-paru Anda bekerja lebih baik
Menari juga baik untuk sistem pernapasan Anda. “Menari juga membuat paru-paru Anda bekerja lebih baik, dengan begitu Anda bisa bernapas lebih mudah dan mempunyai lebih banyak sekali energi,” ujar Dr. Chakravorty.
Tubuh lebih bugar
Menari bisa membantu mengelola berat badan dan meningkatkan fleksibilitas.
“Menari memperkuat otot-otot Anda, terutama di kaki, inti tubuh, dan lengan, yang membantu menjaga keseimbangan dan koordinasi. Menari juga membantu meningkatkan fleksibilitas dan peregangan, dengan begitu memudahkan Anda untuk bergerak dan berirama,” ujar Dr. Chakravorty.
Anda juga bisa menari untuk menurunkan berat badan atau menjaga berat badan yang sehat. Tarian membantu membakar kalori dan membentuk otot.
Baik untuk tulang Anda
Ya, tulang Anda juga mendapatkan manfaat dari sesi menari. Tarian bisa meningkatkan kepadatan tulang yang bisa mengurangi risiko patah tulang dan osteoporosis.
Kenakan sepatu dansa Anda dan mulai bergerak!
Dengarkan
Sumber: indiatoday