Kemewahan, kelas bisnis, dan retret mewah menjadi semakin terkenal di kalangan wisatawan India. Dahulu dikenal karena itu kecerdikan dan pendekatan praktisnya dalam bepergian, masyarakat India kini mengutamakan antar-jemput dengan cara yang belum pernah ada sebelumnya, dan mereka melakukannya dengan penuh gaya – dengan selera kemewahan.
“Saya siap mengeluarkan beberapa dolar tambahan, tapi ketika saya bepergian, itu harus segera nyaman. Brownie memperlihatkan apakah saya dapat menemukan kemewahan dengan uang ekstra itu,” ujar Muskan Agarwal, seorang pelajar berusia 25 tahun dari Delhi NCR , sambil berbagi alasan dia lebih untuk membuat pilihan bepergian dalam kemewahan.
Pola pikir seperti ini sepertinya tidak hanya dimiliki oleh Muskan namun juga cukup banyak orang India yang beralih dari funds traveller ke ide antar-jemput mewah.
Knowledge apa yang memberitahu kita
Antar-jemput mewah di kalangan wisatawan India bukan lagi hal yang langka. Faktanya, statistik paling kekinian memperlihatkan perubahan yang jelas dalam cara masyarakat India merencanakan antar-jemput mereka. India Hari Ini menganalisis beberapa laporan akhir tahun oleh berbagai agen antar-jemput, dan semuanya memperlihatkan hal yang sama.
Menurut information dari Skyscanner, sebuah agen antar-jemput on-line, 37 persen wisatawan India berencana untuk meningkatkan penerbangan mereka ke kelas bisnis atau kelas satu pada tahun 2024. Selain itu, 44 persen berniat membeli akses ke ruang tunggu bandara untuk memastikan antar-jemput mereka berawal dengan kemewahan. catatan.
Knowledge MakeMyTrip (agen antar-jemput on-line) lainnya memperlihatkan hal yang sama. Faktanya, information ini memperlihatkan peningkatan pemesanan kelas bisnis sebesar 50 persen dari tahun ke tahun, dengan penerbangan internasional merasakan lonjakan sebesar 80 persen, sementara itu penerbangan domestik merasakan peningkatan sebesar 27 persen.
Hal ini juga memperlihatkan bahwa kontribusi India terhadap pemesanan resort domestik dengan harga di atas INR 10.000 telah meningkat menjadi 22 persen dibandingkan dengan 20 persen pada periode yang sama tahun lalu. Jumlah ini hampir dua kali lipat untuk pemesanan resort internasional (meningkat sebesar 57 persen dari 51 persen).
Angka-angka ini memberikan gambaran yang menarik. Bagi kelompok demografis yang terkenal dengan penghematan biaya dan kecerdikannya, lonjakan pilihan antar-jemput top rate ini menandai perubahan yang signifikan. Ini bukan lagi sekedar berpindah dari titik A ke titik B; ini tentang melakukannya dengan gaya, kenyamanan, dan minim kesenangan.
Para mahir juga setuju
Louis D'Souza, direktur Tamarind World, menyampaikan, “Antar-jemput mewah di kalangan wisatawan India telah merasakan peningkatan yang fantastis dan tren ini sepertinya tidak memperlihatkan tanda-tanda melambat pada tahun 2025.” D'Souza menjelaskan bahwa wisatawan India masa kini mendambakan pengalaman unik dan istimewa yang lebih dari sekadar tamasya tradisional.
“Dari relaksasi di vila pribadi di pulau eksklusif sampai petualangan gastronomi di restoran berbintang Michelin di Tokyo, atau menikmati tur seni dan mode khusus di Paris, esensi kemewahan beralih ke antar-jemput yang penuh pengalaman dan bermakna,” tambahnya.
Prabhakar Kamat, kepala bisnis di Pink Dot Representations, mengamini sentimen ini, dan menyampaikan bahwa tren tersebut tampaknya akan tumbuh lebih kuat untuk tahun yang akan datang.
“India dengan cepat berkembang menjadi kekuatan besar di pasar antar-jemput mewah world, dan tren ini akan semakin menguat pada tahun yang akan datang,” katanya.
Kamat mengaitkan lonjakan ini dengan perubahan preferensi wisatawan India, yang kini fokus pada eksklusivitas dan kesenangan. “Wisatawan India masa kini mencari tau pengalaman yang terasa pribadi dan mencerahkan,” tambahnya.
Kedua mahir tersebut mengidentifikasi beberapa faktor utama di balik perubahan ini, yang mencakup meningkatnya kesejahteraan ekonomi, meningkatnya paparan terhadap pendekatan hidup world, dan pengaruh media sosial. Mari kita uraikan alasan-alasan ini satu consistent with satu.
Mengapa orang India lebih menyukai kemewahan
Beberapa faktor telah bersatu untuk mendorong peningkatan antar-jemput mewah di kalangan masyarakat India, mengubahnya dari pasar khusus menjadi aspirasi arus utama. Berikut ini penjelasan lebih dekat tentang apa yang melatarbelakangi perubahan ini:
- Meningkatnya pendapatan yang bisa dibelanjakan: Para mahir berpendapat bahwa pertumbuhan ekonomi di India telah menciptakan kelas menengah dan atas yang lebih makmur, dengan begitu memungkinkan sebagian besar masyarakat dapatkan pengalaman antar-jemput top rate.
- Perubahan prioritas: Para mahir seperti D'Souza berpendapat bahwa generasi muda telah mengutamakan antar-jemput sebagai bagian penting dalam kehidupan mereka dan menjadi kontributor utama (Bukan 70 jam kerja seminggu). Rajesh Magow, salah satu pendiri dan CEO grup MMT, menyampaikan, “Tren ke arah premiumisasi menjadi semakin jelas, karena itu wisatawan bersedia mengeluarkan lebih banyaknya uang untuk liburan yang berkesan.”
- Paparan pendekatan hidup world: Berkat maraknya media sosial dan platform virtual, wisatawan India berada di barisan terdepan dalam menikmati pengalaman mewah yang dinikmati oleh orang-orang di seluruh dunia. Eksposur ini telah menumbuhkan selera akan kesenangan dan eksklusivitas.
- Pariwisata perayaan: Pernikahan di tempat tujuan, perayaan bersejarah, dan reuni keluarga besar sedang meningkat. Acara-acara besar kini membutuhkan destinasi yang sama megahnya, dan antar-jemput mewah menyediakan suasana yang sempurna untuk perayaan tersebut.
- Prioritas pascapandemi: Privasi, keamanan, dan pengalaman khusus telah menjadi pertimbangan penting bagi wisatawan. Rencana antar-jemput eksklusif dan akomodasi pribadi tentu saja sejalan dengan kebutuhan ini, menjadikan antar-jemput mewah menjadi pilihan yang lebih menarik. Terlebih lagi, sejak pandemi ini, terjadi perubahan pola pikir cukup banyak orang, mereka lebih memprioritaskan pengalaman dibandingkan hal lainnya. Hal ini dikarenakan munculnya jenis antar-jemput yang sangat spesifik yang dikenal sebagai 'antar-jemput balas dendam'.
- Keinginan untuk dapatkan pengalaman unik: Seperti yang ditunjukkan D'Souza, wisatawan fashionable mencari tau pengalaman yang lebih dari sekadar jalan-jalan. Vila pribadi, restoran berbintang Michelin, serta tur seni dan mode yang sangat mendalam telah menjadi definisi baru dari kemewahan.
Ke depan, masa depan antar-jemput mewah bagi masyarakat India tampak lebih cerah dari sebelumnya. Seperti yang disebutkan Kamat, “Meningkatnya minat terhadap pengalaman seperti ini merupakan indikasi jelas bahwa antar-jemput mewah akan terus berkembang di tahun-tahun yang akan datang, dan masyarakat India memainkan peran penting dalam memutuskan masa depannya.”
Lewatlah sudah hari-hari ketika orang India distereotipkan sebagai “wisatawan hemat”. Untuk saat ini, mereka membentuk lanskap antar-jemput mewah world dengan selera mereka yang terus berkembang dan pengaruh yang semakin besar. Liburan dari hiruk pikuk dan pendekatan hidup serba cepat datang ke India dalam bentuk kemewahan. Dan tampaknya, perubahan ini baru saja berawal.
Dengarkan
Sumber: indiatoday