Sepanjang bertahun-tahun, tabir surya telah dapatkan reputasi sebagai perawatan kulit yang penting. Anda mungkin saja pernah atau sepertinya tidak lihat orang tua Anda menggunakannya saat tumbuh dewasa, namun dokter kulit menyampaikan penggunaannya kini menjadi keharusan 365 hari setahun.

Sama seperti Anda, jangan sekali-sekali melewatkan mencuci muka – baik saat Anda di rumah, bepergian ke tempat yang dingin, atau keluar rumah saat hari hujan – para mahir menyampaikan tabir surya juga merupakan produk sehari-hari yang membutuhkan minim dedikasi ekstra (ya, Anda juga perlu terus-menerus mengaplikasikannya).

Dari bayi berusia enam bulan sampai orang tua, dokter kulit menyampaikan semua orang harus segera memakai tabir surya.

Para mahir kulit mengakui bahwa masyarakat kini lebih peduli terhadap perlindungan UV dan penggunaan tabir surya. Menurut sebuah laporan, nilai pasar tabir surya di India diprediksi sampai USD 1.256 juta pada tahun 2030. Pada tahun 2023, diprediksi sampai USD 879,12 juta. Membeli tabir surya yang tepat adalah hal yang sulit.

Dalam jumlah besar orang masih belum tahu apa yang harus segera dicari dalam untuk memilih tabir surya. Pilihannya semakin membingungkan dengan banyaknya pilihan dan dukungan dari para influencer.

Dari bayi berusia enam bulan sampai orang tua, dokter kulit menyampaikan semua orang harus segera memakai tabir surya. (Foto: Getty Pictures)

Untuk memastikan Anda membuat pilihan bijak saat membeli tabir surya, kami berbicara dengan beberapa dokter kulit dan dapatkan jawaban atas semua pertanyaan Anda.

Pertama, tabir surya dimaksudkan untuk melindungi kita dari radiasi UV yang berbahaya yang bisa dikarenakan penuaan dini, cancer kulit, dan pigmentasi kulit. Sepertinya tidak hanya perlindungan dari sinar matahari, tabir surya juga melindungi kulit dari cahaya tampak dan cahaya biru yang dipancarkan oleh computer dan ponsel (untuk alasan itu, kita juga memerlukan tabir surya di dalam ruangan). Bagaimanapun juga, bahan-bahanlah yang menyelesaikan seberapa efektif tabir surya Anda bekerja pada aspek-aspek ini.

Tergantung pada bahan-bahannya, ada pilihan jenis tabir surya – kimia dan fisik (juga disebut tabir surya mineral).

Dr. Meghna Mour, dokter kulit, mahir kosmetik, mahir trikologi, dan spesialis laser serta pendiri Skuccii Supercliniq di Mumbai, menjelaskan, “Tabir surya kimia mengandung senyawa organik (berbasis karbon) yang menyerap radiasi UV dan mengubahnya menjadi panas, yang kemudian dilepaskan dari kulit.”

“Tabir surya fisik, atau mineral, mengandung bahan mineral aktif yang berada di atas kulit dan secara fisik menghalangi sinar UV,” tambahnya.

Bahan-bahan

Baik itu makanan kemasan atau produk perawatan kulit, selalu lebih baik untuk membaca label bahan sebelum membelinya.

Mari kita melihat beberapa bahan tabir surya yang umum dan apa fungsinya:

Tabir surya kimia:

  • Oktokrilena: Menyerap sinar UVB dan sinar UVA pendek, menstabilkan bahan tabir surya lainnya.
  • Penyembuh Avobenzona: Menyerap sinar UVA.
  • Oksibenzon: Menyerap sinar UVB dan UVA.
  • Dietilamino Hidroksibenzoil Heksil Benzoat (Uvinul A Plus)Memberikan perlindungan UVA.
  • Oktisalat: Menyerap sinar UVB.
  • Homosalate: Menyerap sinar UVB.

Bahan Tabir Surya Fisik/Mineral:

  • Seng oksida: Memantulkan dan menyebarkan sinar UVA dan UVB.
  • Titanium dioksida: Memantulkan dan menyebarkan sinar UVB dan sinar UVA pendek.

Meski demikian tabir surya kimia sangat bagus, bahan-bahan tertentu mungkin saja sepertinya tidak cocok untuk orang dengan kulit sensitif. Jadi, mereka harus segera untuk memilih tabir surya fisik. Tabir surya fisik atau mineral juga umumnya aman untuk wanita hamil.

Jangan lupa, tabir surya kombinasi kini juga tersedia di pasaran. Tabir surya ini mengandung bahan kimia dan fisik untuk perlindungan spektrum luas. Jadi, jangan bingung andai Anda lihat bahan kimia dan mineral dalam tabir surya Anda.

“Yang sangat baik adalah tabir surya yang mengandung clear out kimia seperti oxybenzone dan avobenzone yang efektif menyerap sinar UV, dengan clear out fisik seperti zinc oxide dan titanium dioxide yang menciptakan lapisan pelindung pada permukaan kulit, dan nutrition C dengan antioksidan lainnya,” ujar Dr. Deepali Bhardwaj, dokter kulit yang berbasis di Delhi.

Bukan hanya wajah, namun bagian tubuh lain seperti lengan, jari kaki, dan leher juga perlu memakai tabir surya. (Foto: Pexels)

Bagaimanapun juga, Anda membutuhkan tabir surya spektrum luas; sesuatu yang melindungi dari sinar UVA dan UVB.

Cara untuk memilih tabir surya untuk diri Anda sendiri

Meski demikian bahan-bahan utama penting, ada faktor-faktor tambahan yang perlu diingat saat membeli tabir surya. Berikut ini adalah tanda-tanda bahaya yang perlu diperhatikan pada tabir surya Anda:

  • Perlindungan spektrum luasCarilah tabir surya yang menawarkan perlindungan terhadap sinar UVA dan UVB.
  • Tahan air:Andai Anda berenang atau berkeringat, pilihlah tabir surya yang tahan air.
  • Non-komedogenik: Cari label ini pada tabir surya Anda atau cari tahu bahan-bahannya (Anda bahkan bisa memakai ChatGPT oleh karena itu) mencoba memeriksa apakah produk tersebut mengandung bahan-bahan yang sepertinya tidak akan menyumbat atau menghalangi pori-pori pada kulit Anda.
  • Nilai PA: Lebih dari SPF, nilai PA adalah yang harus segera lebih Anda perhatikan. Nilai ini mengacu pada perlindungan dari sinar UVA. Saat ini PA+ berarti perlindungan rendah, PA+++ berarti perlindungan tinggi dan PA++++ berarti perlindungan UVA sangat tinggi. Dr. Bhardwaj merekomendasikan penggunaan tabir surya PA+++ untuk penggunaan rutin.
  • Faktor SPF: Maaf untuk memecah gelembung, namun sepertinya tidak ada dalam jumlah besar perbedaan antara SPF 30 dan SPF 50. SPF adalah ukuran seberapa baik tabir surya melindungi Anda dari sengatan matahari. “Tabir surya dengan SPF 15 menghalangi 93 persen radiasi UVB, SPF 30 menghalangi 97 persen, SPF 50 menghalangi 98 persen, dan SPF 100 menghalangi 99 persen sinar UVB agar sepertinya tidak sampai kulit Anda. Jadi, sepertinya tidak ada perbedaan yang signifikan antara SPF 30 dan SPF 100,” tulis Dr. Jaishree Sharad dalam bukunya Buku Jawaban Perawatan KulitIdealnya, tabir surya harus segera mempunyai SPF 30 atau lebih.
  • Pertimbangan jenis kulit: Berikut panduan singkat dari Dr. Mour untuk membuat pilihan system tabir surya berdasarkan jenis kulit Anda:
    Kulit berminyak/rawan berjerawat: Pilih system yang nonkomedogenik dan bebas minyak.
    Kulit kering: Carilah bahan-bahan yang menghidrasi seperti gliserin, asam hialuronat, atau ceramide.
    Kulit sensitif: Pilihlah tabir surya fisik dengan zinc oxide dan titanium dioxide, yang kecil kemungkinannya menimbulkan iritasi.

BTW, Anda bisa menemukan tabir surya yang bagus di apotek.

Kesalahan umum yang harus segera dihindari

Di dunia di mana sebagian besar keputusan kita dipengaruhi oleh apa yang kita melihat di media sosial, mudah untuk mengacaukannya umum saat membeli tabir surya.

Untuk membuat pilihan tabir surya yang sedang tren:

Andai Anda lihat dalam jumlah besar perbincangan tentang tabir surya tertentu di media sosial dan dalam jumlah besar penggemar perawatan kulit membicarakannya, itu belum tentu berarti produk itu benar-benar bagus. Dapat juga itu adalah pemasaran berbayar. Yang harus segera Anda fokuskan adalah bahan-bahan dan teksturnya, bukan perbincangan di web.

“Sepertinya tidak ada satu ukuran yang cocok untuk semua. Tabir surya bergantung pada tekstur. Andaikan, tabir surya yang cocok untuk orang dengan kulit kering mungkin saja terlalu tebal dan berminyak untuk orang dengan kulit berminyak/berjerawat. Hal ini akan dikarenakan penyumbatan pori-pori dan dikarenakan komedo/jerawat,” ujar Dr. Agni Bose, seorang dokter kulit, venereolog, dan mahir bedah kulit.

Mengabaikan bahan-bahan:

Tak peduli seberapa menarik tawaran diskon yang muncul atau apa yang disebutkan oleh influencer media sosial, pilihan Anda harus segera didasarkan pada faktor-faktor yang dikatakan di atas – perlindungan spektrum luas, nilai PA, ketahanan air, dan non-komedogenik.

“Tabir surya bukanlah produk kecantikan, melainkan produk yang akan membantu Anda mencegah cancer kulit, pigmentasi kulit, dan kerusakan UV lebih lanjut. Tetapi, orang-orang masih mencari tau ulasan dari para bintang, ulasan dari para influencer, dan apa yang ditulis orang di situs internet e-commerce seperti Amazon,” ujar Dr. Bhardwaj.

Pemilihan tabir surya Anda harus segera berdasarkan faktor-faktor berikut – perlindungan spektrum luas, nilai PA, ketahanan air, dan non-komedogenik. (Foto: Pexels)

Fokus hanya pada SPF:

Untuk membuat pilihan tabir surya hanya berdasarkan faktor SPF adalah kesalahan besar. Ada anggapan bahwa semakin tinggi SPF, semakin baik perlindungannya. Tetapi, itu sepertinya tidak sepenuhnya benar.

“Ini lebih merupakan taktik pemasaran yang digunakan merek untuk menjual produk mereka,” ujar Dr. Bhardwaj. Jadi, berhati-hatilah!

Ingat:

Jangan lupa mengoleskan kembali tabir surya Anda setiap 2-3 jam.

Selain itu, penggunaan tabir surya sepertinya tidak selalu cukup. Gunakan syal atau topi, pilih kacamata hitam, dan hindari keluar rumah saat matahari sedang terik-teriknya untuk perlindungan menyeluruh terhadap sinar matahari. Tabir surya oral juga bisa digunakan untuk perlindungan yang lebih baik, namun sepertinya tidak bisa menggantikan tabir surya topikal.

Diterbitkan oleh:

Unduhan Mp3 Tanpa biaya Medha Chawla

Diterbitkan di:

1 Agustus 2024

Sumber: indiatoday

Artikel Referensi