BEDALAGI – Pada bulan Juli 2024, harga Bitcoin hanya tumbuh sebesar +3,14%, meski demikian lebih baik dari bulan sebelumnya yang turun -6,96%. Investor mengharapkan akan ada perbaikan pada bulan Agustus. Tetapi, pada awal Agustus terjadi penurunan tajam di pasar kripto. Pada tanggal 1 Agustus, harga Bitcoin turun dari sekitar US$66.500 menjadi di bawah US$65.000 setelah pertemuan Fed yang mempertahankan suku bunga pada degree 5,25-5,5%. Penurunan ini dipengaruhi oleh meningkatnya risiko geopolitik dan sentimen negatif dari distribusi BTC oleh Mt. Gox dan switch Bitcoin cukup banyak oleh pemerintah Amerika Serikat.
Fyqieh Fachrur, dealer Tokocrypto, mencatat penurunan harga tersebut juga dipicu oleh memanasnya kondisi geopolitik di Timur Tengah. Selain itu, penyaluran Bitcoin dari Mt. Gox dan langkah pemerintah Amerika Serikat yang mentransfer Bitcoin cukup banyak turut memengaruhi likuiditas pasar dengan begitu meningkatkan tekanan jual. Pada 19 Juli lalu, harga Bitcoin sempat naik mencapai US$64.000 didorong oleh perubahan kebijakan Amerika Serikat terhadap industri kripto dan antisipasi peluncuran ETF spot Ethereum, tetapi kembali turun karena melemahnya momentum bullish jangka pendek.
Kendati sempat merasakan penurunan pada awal Agustus, Fyqieh lihat potensi besar untuk bangun kembali bulan ini. Menurutnya, dengan berlalunya peristiwa FUD seperti pendistribusian BTC oleh Mt. Gox dan penjualan Bitcoin oleh pemerintah Amerika Serikat, sentimen publik dapat berubah lebih positif. Selain itu, komentar Jerome Powell tentang kemungkinan pemangkasan suku bunga pada September dapat memberikan dorongan positif bagi pasar kripto.
Secara keseluruhan, meski demikian ada prediksi harga Bitcoin akan naik di atas $70.000, hal ini akan membutuhkan dukungan dari faktor-faktor ekonomi makro seperti inflasi yang lebih rendah dan potensi penurunan suku bunga oleh Fed. Knowledge ekonomi yang akan datang, termasuk laporan CPI Amerika Serikat pada tanggal 20 Agustus, akan menjadi faktor kunci dalam keputusan Federal Reserve yang bisa berdampak signifikan pada pasar kripto.
Sumber: WAKTU VRI