BEDALAGI – Kemampuan public talking menjadi fokus penting dalam pengembangan diri anak, membantu mereka berpikir kritis, mengungkapkan ide secara persuasif, dan membangun kepercayaan diri. Untuk memberi dorongan untuk hal ini, Trainer Priska Sahanaya memprakarsai program workshop public talking di 1.000 sekolah di Jakarta, termasuk SD Kemurnian 1 dan SD Kemurnian 2, yang digelar pada 5 dan 7 Agustus 2024. Program ini bertujuan menanamkan pentingnya public talking sejak dini, melalui materi yang diungkapkan dengan cara interaktif dan kompetitif.
Dalam workshop bertema “4 Teknik Presentasi,” Trainer Priska memakai metode permainan yang mendorong siswa-siswi untuk mempraktikkan teknik public talking secara langsung. Kompetisi antar siswa juga dilaksanakan untuk meningkatkan partisipasi, dengan hadiah medali bagi siswa yang paling aktif. Antusiasme peserta sangat tinggi, terutama akibat metode pembelajaran yang menyenangkan dan memotivasi mereka untuk tampil di depan umum.
Selain pelatihan public talking, acara ini semakin meriah dengan lomba mewarnai yang didukung oleh AGATIS, emblem alat tulis berkualitas tinggi. Siswa-siswi berkreasi memakai pensil warna AGATIS, menambah keseruan dan kreativitas sepanjang acara. Lomba ini juga menjadi bagian penting dari rutinitas yang membantu melatih keterampilan motorik dan imajinasi siswa.
Trainer Priska mengharapkan bahwa melalui workshop ini, siswa-siswi bisa meningkatkan kemampuan komunikasi dan rasa yakin diri mereka. Testimoni dari siswa dan guru memperlihatkan bahwa acara ini memberikan mempunyai pengaruh pada positif, dengan dalam jumlah besar siswa yang merasa lebih yakin diri dan bersemangat untuk tampil di depan umum. Bagi sekolah lain yang tertarik, pendaftaran untuk workshop serupa masih dibuka.
Sumber: {VRITIMES}