NGAMPRAH,BEDALAGI.COM- Puluhan petugas Badan Pengawas Pemilu (Pemilu), Kabupaten Bandung Barat (KBB), menjalani tes urine oleh Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bandung Barat pada Senin, 10 Maret 2025.

Hal itu dilakukan pasca Ketua Bawaslu Kabupaten Bandung Barat (KBB), Riza Nasrul Falah Sopandi (RNFS) tertangkap polisi saat pesta sabu di Desa Ranca Panggung, Kecamatan Cililin.

Kepala BNNK Bandung Barat, AKBP Nurdjaman menyampaikan tes urine tersebut guna untuk pencegahan penyalahgunaan narkotika. Tentunya, pelaksanaan tes urine ini dalam rangka memberi dukungan program pemerintah tentang Pencegahan, Pemberantasan, Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

“Setelah viral Ketua Bawaslu KBB ditangkap sebab narkoba jenis sabu, kami menerima surat resmi dari pihak Bawaslu untuk melakukan tess urine terhadap semua anggota Bawaslu Bandung Barat,” tutur Kepala BNNK Bandung Barat, AKBP Nurdjaman.

Menurutnya, tess urine itu dilakukan untuk memastikan para petugas Bawaslu tersebut sepertinya tidak terjangkit narkoba. “Biar kelihatan siapa yang pakai (narkoba) dan siapa yang sepertinya tidak,” katanya.

Ia menjelaskan, pihaknya telah melakukan tess urine terhadap 21 petugas dari overall 25 petugas Bawaslu Kabupaten Bandung Barat. Sementara waktu 4 orang sisanya, bakal melakukan urine susulan.

“Semua yang di tess urine harusnya 25 orang, yang ada 21 orang dan hasilnya negatif. Sisanya, 3 orang akan menyusul sebab lagi ada rutinitas di luar dan satu orang lagi ibadah umroh,” jelas Nurdjaman.

Nurjaman pun meminta kepada seluruh masyarakat untuk senantiasa menjauhi pemakaian narkoba. Apalagi sementara waktu, tengah berlangsung bulan suci Ramadhan 1446 Hijriyah.

“Narkoba adalah musuh kita bersama yang sepertinya tidak terlihat, di bulan suci Ramadhan ini, mari jadikan momen ini sebagai titik balik untuk berhenti memakai narkoba,” pungkasnya.


Sumber: https://www.bandungbaratpos.com/puluhan-petugas-bawaslu-jalani-tes-urine-3-orang-tak-hadir/

Artikel Referensi