Setidak-tidaknya satu orang tewas setelah salah satu kebakaran hutan terburuk di Yunani tahun ini terjadi di pinggiran ibu kota, Athena, pada hari Minggu. Pihak berwenang menyampaikan kebakaran tersebut kini sebagian besar terkendali dengan hanya beberapa “titik api yang tersebar”, namun bisa terjadi lagi akhir minggu ini.
Dalam beberapa tahun terakhir, kebakaran hutan telah menjadi kejadian umum di musim panas di Yunani karena itu perubahan iklim telah dikarenakan gelombang panas yang hebat dan berkurangnya curah hujan di negara Mediterania tersebut, dengan begitu menciptakan kondisi kebakaran yang splendid.
Menurut Sistem Informasi Kebakaran Hutan Eropa (EFFIS) dan Greenpeace, 42.900 hektar (106.0000 hektar) lahan terbakar oleh kebakaran hutan di Yunani pada tahun 2023.
Angka ini hampir dua kali lipat luas space yang terbakar pada tahun 2022 dan tiga kali lipat jumlahnya pada tahun 2020.
Berikut ini yang kami ketahui tentang kebakaran hutan paling kekinian di Yunani:
Di mana kebakaran hutan berawal?
Meski demikian penyebab pasti kebakaran tersebut sepertinya tidak diketahui, kebakaran berawal pada hari Minggu pukul 3 sore waktu setempat (12:00 GMT) setelah periode cuaca panas dan kering di dekat Varnavas, 35 km (22 mil) di utara ibu kota, Athena.
Kebakaran hutan menyebar melalui hutan pinus di dekatnya, yang telah menjadi kering karena itu panas yang menyengat.
Api, yang telah menyebar dari daerah perbukitan berhutan ke pinggiran kota pada hari Senin, memicu kepanikan di antara warga yang belum pernah lihat kebakaran hutan sedekat ini dengan ibu kota sepanjang beberapa dekade.
Sakis Morfis menyampaikan kepada kantor berita Prancis, AFP, di luar rumahnya di Vrilissia, bahwa “sepertinya tidak pernah dalam sejuta tahun saya berpikir kebakaran akan terjadi di sini”.
“Kami sepertinya tidak punya pakaian, uang, semuanya terbakar di dalam,” ungkapnya.
Daerah yang terkena mempengaruhi biasanya mempunyai ribuan penduduk, namun karena itu kebakaran terjadi pada puncak musim liburan musim panas, sepertinya tidak jelas berapa banyak sekali yang mengikuti perintah evakuasi atau tetap tinggal.
Kebakaran hutan itu mengingatkan kita pada kebakaran mematikan pada bulan Juli 2018 di Mati, kota tepi laut dekat Marathon, yang menewaskan 104 orang. Tragedi itu kemudian disalahkan pada keterlambatan evakuasi dan kesalahan.
Bagaimana reaksi pihak berwenang?
Lebih dari 560 petugas pemadam kebakaran, didukung oleh sukarelawan, 17 pesawat pengebom air, dan 15 helikopter, mulai mencoba memadamkan api pada hari Minggu.
Tetapi, api menyebar dengan cepat dan pada Senin pagi telah hingga desa Grammatiko, kota kuno Marathon, kotamadya tepi laut Nea Makri, dan Gunung Pentelicus di utara Athena.
Sampai Senin sore, tiga rumah sakit, termasuk sebuah rumah sakit anak-anak, dua biara dan sebuah panti asuhan, telah dievakuasi, dan sedikitnya 30 peringatan bergerak telah dikirimkan kepada penduduk di wilayah yang terkena mempengaruhi untuk memperingatkan mereka agar meninggalkan wilayah yang terkena mempengaruhi kebakaran.
Pada hari Senin, polisi Yunani menyampaikan mereka telah membantu mengevakuasi lebih dari 250 orang di daerah yang terkena mempengaruhi.
Seberapa jauh kebakaran telah menyebar sejak ketika itu?
Kebakaran kini telah menyebar ke sejumlah permukiman di pinggiran ibu kota dan sekitarnya serta telah melanda daerah pinggiran Nea Penteli, Palaia Penteli, Patima Chalandri, dan Vrilissia.
Observatorium Nasional Yunani menyampaikan citra satelit memperlihatkan kebakaran telah merusak sekitar 10.000 hektar (24.700 hektar) lahan.
Surat kabar lokal Proto Thema juga menyampaikan bahwa kebakaran telah merusak 100 rumah sepanjang ini.
Apakah ada penderita jiwa atau cedera?
Di pinggiran kota Vrilissia, petugas pemadam kebakaran menemukan mayat wanita berusia 64 tahun yang terbakar di sebuah bangunan pabrik tepat setelah tengah malam.
Wanita itu diyakini sebagai seorang karyawan yang terjebak di dalam space tersebut setelah perintah evakuasi dikeluarkan.
Departemen pemadam kebakaran menyampaikan lebih dari selusin orang dirawat oleh paramedis, sebagian besar karena itu menghirup asap. Lima petugas pemadam kebakaran menderita luka bakar ringan dan masalah pernapasan.
Kerusakan apa yang disebabkan oleh kebakaran tersebut?
Media lokal melaporkan sebanyak 100 rumah merasakan kerusakan.
Sakis Morfis, 70, warga Vrilissia, menyampaikan kepada kantor berita Reuters bahwa rumahnya “hancur general”.
“Bahkan temboknya pun runtuh. Sepertinya tidak ada yang tersisa. Sepertinya tidak ada semangat, sepertinya tidak ada keberanian, sepertinya tidak ada uang lagi, semuanya hancur,” ungkapnya.
Apakah kebakaran hutan sudah terkendali?
Kepala asosiasi petugas pemadam kebakaran Yunani, Costas Tsigkas, menyampaikan kepada televisi pemerintah ERT bahwa petugas pemadam kebakaran telah membuat kemajuan yang baik pada Senin malam dalam memadamkan api.
“Kami berada pada degree yang lebih baik di lini depan,” ujar Tsigkas.
“Tetapi kondisinya sepertinya tidak akan mudah lagi. Angin akan bertiup mulai tengah hari dan seterusnya… setiap jam yang berlalu akan semakin sulit.”
Departemen pemadam kebakaran menyampaikan pesawat penjatuh air dan enam helikopter lepas landas lagi saat fajar pada Selasa.
Menteri Krisis Iklim dan Perlindungan Sipil Vassilis Kikilias menyampaikan pada hari Selasa bahwa sepertinya tidak ada lagi “entrance aktif, hanya titik-titik panas yang tersebar”.
Pada hari Selasa, pihak berwenang berlomba-lomba untuk memadamkan api sebanyak mungkin saja sebelum prediksi cuaca pada sore hari menyebut suhu akan hingga 38 derajat Celsius (100,4 derajat Fahrenheit) dan kecepatan angin hingga 60-70 km/jam (37-43 mph).
Bagaimana prospek untuk sisa minggu ini?
Para mahir meteorologi telah memperingatkan bahwa bahaya kebakaran hutan masih jauh dari selesai, karena itu kondisi cuaca buruk diprediksi akan terus berlanjut sampai hari Kamis.
Menteri Kikilias menyampaikan pada hari Sabtu bahwa “setengah wilayah Yunani akan berada dalam kondisi merah”, dengan suhu sekitar 40C (104F) dalam perjalanan angin kencang.
Melaporkan dari Nea Makri, dekat Athena, Charles Stratford dari Al Jazeera menyampaikan kekhawatiran besar sementara itu adalah “kebakaran kecil” yang disebabkan oleh kayu kering yang tertiup angin.
“Ada hembusan angin yang sangat sulit untuk diarahkan karena itu topografi daerah ini.
“Jadi krisis ini masih jauh dari selesai, meski demikian kita sepertinya tidak lihat kebakaran besar di space ini, seperti yang telah kita melihat dalam 24 jam terakhir. Tetapi, layanan darurat sangat waspadai dan memperkirakan kebakaran akan terjadi di space ini kapan saja,” ujar Stratford.
Apakah aman untuk bepergian ke Athena?
Pihak berwenang Yunani belum memperkenalkan keadaan darurat di Athena yang bisa mengubah peringatan keselamatan bolak-balik.
Sepanjang ini, sepertinya tidak ada maskapai penerbangan yang melaporkan pembatalan penerbangan yang direncanakan ke Yunani.
Apakah negara lain menawarkan bantuan?
Yunani telah meminta Uni Eropa untuk membantu upaya pemadaman kebakarannya.
Kementerian di negara lain mengonfirmasi bahwa Prancis, Moldova, Republik Ceko, Rumania, Malta, Italia, Turki, Serbia, Siprus, dan Polandia telah menawarkan bantuan.
Bagaimana reaksi para pemimpin dan pakar?
Perdana Menteri Kyriakos Mitsotakis, yang sedang berlibur ketika kebakaran terjadi, kembali ke ibu kota pada hari Minggu untuk menangani situasi kebakaran hutan yang mematikan namun belum mengomentari wabah tersebut.
Eleni Myrivili, kepala petugas panas international di UN-Habitat, menyampaikan kepada Al Jazeera bahwa pemerintah Yunani harus segera lebih menekankan pada pencegahan setelah pihak berwenang, untuk pertama kalinya, meminta masyarakat untuk memastikan tanah mereka dibersihkan dari semak belukar dan dedaunan kering.
“Harus segera ada pendekatan yang lebih terlibat dalam pengelolaan hutan dan bagian hutan yang kering. Mencari tau solusi dari negara lain yang mulai mencoba, karena itu ini adalah masalah yang dihadapi banyak sekali pemerintah yang dengan cara yang lain. Australia mempunyai banyak sekali pengetahuan yang bisa kita pelajari.
“Kita semua perlu lebih terlibat dengan hutan kita,” ujar Myrivili.
Sumber: aljazeera.com