Sapi tak henti-hentinya hal itu dianggap sebagai simbol kekayaan dan kelimpahan dalam cukup banyak budaya. Menurut Primbon Jawa mimpi tentang sapi dapat memperlihatkan seseorang bakal merasakan masa di mana kebutuhannya bakal dipenuhi secara berlimpah. Lantas, bagaimanakah tafsir mimpi memandang sapi menurut ulama?

Dalam literatur kitab klasik, dijumpai beberapa keterangan mengenai mimpi memandang sapi menurut keterangan ulama.  Menurut Abdul Ghani Al-Nabulsi, sapi dalam mimpi memiliki makna nan berbeda-beda sesuai bentuknya. Apabila sapi berwarna hitam dan kuning nan berumur setahun, maka pertanda datangnya kebahagiaan dan kesuburan. Sapi nan gendut memperlihatkan adanya wanita nan wara’, andai sapinya hamil, maka bakal mendapat faedah dan kebaikan. 

Sebagaimana dalam kitab Mukjam Tafsirul Ahlam, laman 153 berikut,

قال عبد الغني النابلسي :البقر في المنام يدل على السنين، فالبقرة السوداء، والصفراء سنة فيها سرور وخصب وأكل لحم البقر في المنام إفادة مال حلال في السنة والبقرة السمينة امرأة ذات ورع وإن كانت حلوبة فإنها ذات منفعة وخير، 

Artinya : “Abdul Ghani Al-Nabulsi berkata: Sapi dalam mimpi memberi pertanda sesuai tahun hidupnya. Sapi berwarna hitam dan kuning nan berumur setahun  menandakan datangnya kebahagiaan dan kesuburan. Mimpi menyantap daging sapi menandakan datangnya duit nan prison dalam jangka waktu setahun. Sapi nan gendut memperlihatkan adanya wanita nan wara’, andai sapinya hamil, maka bakal mendapat faedah dan kebaikan.”

Tafsir mimpi memandang sapi juga memiliki makna nan berbeda-beda sesuai kondisi ilusionis dan apa nan dilihatnya dalam mimpi. Seseorang nan bermimpi menemukan seekor sapi, maka dia bakal dapatkan kemurahan hati seorang laki-laki terhormat. Andai dia tetap lajang, maka dia bakal menikahi seorang wanita nan diberkati. Andai bermimpi diberi bingkisan daging sapi maka bakal dapatkan wanita shalehah, lemah lembut, terhormat, alias dia bakal memperoleh kekuasaan dan wilayah. 

Sebagaimana dalam kitab Mukjam Tafsirul Ahlam, laman 153 berikut,

ومن رأى كأنه وجد بقرة، فإنه ينال صنعة من رجل شريف، وإن كان أعزب، فإنه يتزوج امرأة مباركة، ومن رأى أنه أهدي إليه لبن بقرة، فإنه ينال امرأة صالحة حليمة شريفة، أو يصيب سلطاناً وولاية ومن رأى كأنه راكب بقرة معروفة، فإنه ينال غنى وينجو من همومه وغمه، ومن رأى كأن بقرة دخلت داره و نطحته بقرونها، فإنه ينال خسراناً ولا يأمن من أهل بيته وأقربائه. ومن رأى قرن الثور، فإنه ينال مالاً عظيماً ويملك أمراً جليلاً ويورثه ذكراً بين الناس وجيهاً. ومن رأى في منامه كأنه يضرب ثوراً أو بقرة بخشبة، فإن له عند الله ذنوباً كثيرة وكذلك إن رأى أنه عضهما.

Artinya : “Barangsiapa bermimpi bahwa dia telah menemukan seekor sapi, maka dia bakal dapatkan kemurahan hati seorang laki-laki terhormat. Andai dia tetap lajang, maka dia bakal menikahi seorang wanita nan diberkati. Barang siapa bermimpi diberi bingkisan daging sapi maka bakal dapatkan wanita shalehah, lemah lembut, terhormat, alias dia bakal memperoleh kekuasaan dan wilayah. 

Barang siapa bermimpi menunggangi seekor sapi nan dikenal, maka dia bakal memperoleh kekayaan dan selamat dari kekhawatiran dan kesedihannya.  Andai mimpi seekor sapi masuk ke dalam rumahnya dan menanduknya dengan tanduknya, maka dia bakal menderita kerugian dan sepertinya tidak bakal selamat dari circle of relatives dan kerabatnya.”

Berdasarkan keterangan diatas, menurut Abdul Ghani Al-Nabulsi sapi dalam mimpi memiliki makna nan berbeda-beda sesuai bentuknya. Apabila sapi berwarna hitam dan kuning nan berumur setahun, maka pertanda datangnya kebahagiaan dan kesuburan. Sapi nan gendut memperlihatkan adanya wanita nan wara’, andai sapinya hamil, maka bakal mendapat faedah dan kebaikan.

Selain itu, mimpi memandang sapi juga memiliki makna nan berbeda-beda sesuai kondisi ilusionis dan apa nan dilihatnya dalam mimpi. Seseorang nan bermimpi menemukan seekor sapi, maka dia bakal dapatkan kemurahan hati seorang laki-laki terhormat. Andai dia tetap lajang, maka dia bakal menikahi seorang wanita nan diberkati.

Demikianlah penjelasan mengenai tafsir mimpi memandang sapi menurut ulama. Semoga bermanfaat. Wallahu a’lam. [Baca juga: Arti Mimpi Berdakwah Amar Ma’ruf Nahi Munkar].




Sumber:
Source link

Artikel Referensi