BANGBARA.COM – Selama tiga tahun terakhir, TikTok telah menunjukkan pertumbuhan luar biasa di Indonesia, dengan lebih dari 125 juta pengguna aktif bulanan. Dengan capaian ini, Indonesia menjadi pasar terbesar kedua setelah Amerika Serikat. TikTok juga mencatat rekor sebagai aplikasi non-game pertama dengan pengeluaran konsumen mencapai US$10 miliar dan GMV sebesar USD 20 miliar di Asia Tenggara pada tahun 2023.
Ekspansi Bisnis TikTok
TikTok tidak hanya berperan sebagai platform sosial, tetapi juga sebagai pemain besar di sektor e-commerce. Aplikasi ini telah merambah ke industri travel dengan menyediakan voucher penerbangan, resto, dan hotel, membuka potensi untuk menyaingi Gojek sebagai aplikasi dengan ekosistem terlengkap.
Gojek: Pemain Dominan di Ekosistem Bisnis
Sebagai unicorn terbesar di Indonesia, Gojek telah berkembang pesat dalam dekade terakhir dengan valuasi mencapai $10 miliar. Dengan lebih dari 3 juta mitra driver dan ratusan ribu mitra merchant, inovasi seperti GoPay dan GoFood telah memperkuat ekosistem bisnis mereka.
Strategi Black Ocean dan Workshop CRM
Strategi membangun ekosistem bisnis yang kuat dikenal sebagai “black ocean,” di mana perusahaan menciptakan pasar baru yang sulit ditiru pesaing. Untuk membantu pengusaha mengembangkan ekosistem ini, praktisi CRM seperti Arisdiansah, Jeffry Yusnata, dan Wahyu Teguh menawarkan solusi melalui workshop Customer Mastery bersama Meta dan Bisnishack. Daftar sekarang dengan menghubungi Mba Reny di wa.me/6281392077733 atau [email protected].
Sumber: VRITIMES